Jakarta, Pahami.id —
PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) bantah produk roti Aoka mengandung bahan pengawet kosmetik menurut informasi virus di media sosial.
Kepala Hukum Kemas Ahmad Yani menduga informasi menyesatkan tersebut sengaja disebarkan beberapa pihak untuk menjatuhkan produk roti Aoka melalui persaingan tidak sehat. Karena itu, PT IBF telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut.
“PT Indonesia Bakery Family sebagai produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat mengutamakan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan-bahan berkualitas, diproses secara bersih dan aman bagi kesehatan,” kata Kemas, dikutip dari di antaraSenin (22/7).
Kemas menegaskan produk roti Aoka tidak mengandung bahan pengawet kosmetik. Ia mengatakan, produk roti Aoka telah lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) dan telah mendapat izin edar untuk semua varian sesuai yang tertera pada kemasan produk.
“Semua produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kadaluwarsanya tidak sampai enam bulan,” tegasnya.
Dalam video yang beredar disebutkan Aoka menggunakan sodium dehydroacetate yang merupakan bahan pengawet kosmetik berdasarkan hasil uji laboratorium dari PT SGS Indonesia.
Namun, lanjutnya, dalam surat bernomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS Indonesia memberikan penjelasan tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS Indonesia membantah dan menyatakan informasi tersebut tidak berasal dari PT SGS Indonesia.
Menurut Kemas, permasalahan ini menimbulkan kebingungan dan kerugian ekonomi bagi PT IBF dan distributor sebagai mitra kerjanya.
(lna/tsa)
