Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Perang antara Israel dengan Ian Memasuki hari keempat pada hari Senin (6/16).
Iran meluncurkan serangan pada hari Sabtu (16/14) di Tel Aviv dan beberapa daerah penting di Israel dengan ratusan rudal dan drone canggih.
Serangan itu sebagai imbalan atas serangan Israel terhadap Teheran dan beberapa daerah termasuk fasilitas nuklir Iran di Natanz pada hari Jumat (6/13)
Berikut adalah fakta -fakta terbaru perang antara Israel dan Iran:
Daftar Isi
Jumlah kematian di Iran meningkat
Iran mengatakan korban tewas dari serangan Israel ke negara itu selama tiga hari terakhir terus tumbuh.
Dalam pernyataan formal pada hari Minggu (15/6), juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Hossein Kermanpour mengatakan korban tewas adalah efek dari serangan Israel yang mencapai 224 orang dan cedera dicatat di lebih dari 1.200.
“Setelah 65 jam invasi 1.277 rezim Zionis terluka, 224 (terdiri dari) wanita, pria dan anak -anak meninggal,” kata Kermanpur, yang dikutip oleh AFP.
Dari jumlah korban yang disebut 90 persen dari mereka adalah publik. Serangan itu juga membunuh perwira militer terkemuka dan beberapa ilmuwan nuklir terkenal.
Israel kembali ke fasilitas rudal Iran
Israel sekali lagi membombardir fasilitas rudal Iran pada hari Senin (6/16) di pagi hari.
Militer Israel (pasukan pertahanan Israel/IDF) mengatakan telah meluncurkan serangan terhadap pusat peluncuran rudal dari permukaan ke permukaan wilayah Iran Tengah.
“IDF sekarang menyerang rudal permukaan ke permukaan Iran,” juru bicara IDF Timav Shoshani, seperti dikutip dari AFP.
“Kami beroperasi dengan ancaman di wilayah udara kami dan dari wilayah udara Iran,” kata pernyataan itu.
Iran menangkap dua agen Mossad Israel
Polisi Iran mengklaim telah menangkap dua agen intelijen Israel, Mossad, dalam dua operasi yang berbeda pada hari Minggu (6/15).
Komandan Polisi Iran Sa’eed Waszer Al Mahdi mengatakan dua tersangka agen Mossad yang beroperasi di Iran diidentifikasi dan ditangkap di distrik Ray County Fashafuyeh, Teheran.
Polisi Iran juga menyita 200 pon bahan peledak, 23 pesawat, peluncur rudal, dan peralatan lainnya dalam penangkapan kedua agen Mossad.
Truk pickup merek Nissan yang diduga digunakan sebagai kendaraan juga dijamin oleh polisi Iran, dikutip dari kantor berita Iran Irna.
Keberadaan Ayatollah Ali Khamenei
Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dikatakan bersembunyi di bunker ketika Israel menggerebek Teheran dan beberapa wilayah lainnya.
Media internasional Iran melaporkan bahwa Ali Khamenei bersembunyi bersama keluarganya termasuk seorang putra, Mojtaba, dalam bunker hanya beberapa jam setelah Israel membom Teheran.
Prosedur ini biasanya dilakukan ketika Iran meluncurkan serangan sebelumnya di Iran melalui Operasi True Promise 1 dan True Promise 2 pada tahun 2024.
Israel membunuh kepala intelijen IRGC
Kepala Intelijen Korps Revolusioner Iran (IRGC), Mohammad Kazemi, dilaporkan telah dibunuh oleh serangan Israel yang diluncurkan pada hari Minggu (16/15) waktu setempat.
Selain Kazemi, serangan itu juga menewaskan dua perwira intelijen IRGC lainnya.
“Tiga jenderal intelijen, Mohammed Kazemi, Hassan Mohaghegh, dan Mohseb Bagheri terbunuh dan meninggal sebagai seni bela diri,” kata IRGC dalam AFP.
(BAC)