Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Hutan tekan sejumlah area Israel Selama beberapa hari terakhir. Pihak berwenang berusaha untuk memadamkan, tetapi sampai sekarang api terbakar.
Api dikatakan sebagai yang terbesar di Israel. Selain itu, api juga membuat jalan yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv Split.
Menanggapi insiden itu, Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar meminta bantuan dari beberapa negara untuk memadamkan api di Israel.
Berikut adalah fakta kebakaran hutan di Israel:
Hasil penyelidikan awal
Tim investigasi menemukan jumlah pendaki yang lebih tinggi daripada rata -rata melalui Sion, area pemadam kebakaran.
Namun, mereka menyeberang beberapa sebelum kebakaran muncul pada hari Rabu (30/4).
Pada hari yang sama, kebakaran terjadi di daerah itu. Salah satu pejabat Damkar curiga bahwa kebakaran baru mungkin disebabkan.
Selain itu, Israel sekarang dipukul oleh gelombang panas dan angin kencang. Kondisi ini membuat api sulit dikendalikan.
Netanyahu menuduh api api Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara keliru menyebutkan jumlah pelaku yang terkait dengan kebakaran hutan.
Pada kontes Alkitab Yerusalem, Netanyahu mengatakan 18 orang ditangkap karena mereka dicurigai membantu menyalakan api di luar Yerusalem.
Dia juga mengatakan bahwa kebakaran hutan dipicu oleh Palestina.
“[Kebakaran ini] Ini bukan hal yang mudah. Ada kerusakan pada alam dan juga bahaya pada manusia. Kami menangkap 18 orang pada saat ini yang diduga terbakar, salah satu dari mereka ditangkap merah saat melakukan, “kata Netanyahu, Selat.
Namun, beberapa sumber polisi mengatakan bahwa hanya tiga orang yang ditangkap oleh yang dicurigai. Mereka juga bukan orang yang mencoba memicu kebakaran lain di lokasi lain.
Damkar menyangkal Netanyahu
Layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel membantah pernyataan Netanyahu bahwa api dipicu oleh Palestina.
Berdasarkan evaluasi pendahuluan, Damkar menyatakan bahwa kebakaran hutan di Israel mungkin disebabkan oleh kelalaian cliver, secara tidak sengaja.
(ISA/RDS)
