Jakarta, Pahami.id —
Polisi Federal Brazil tuduh mantan Presiden itu Jair Bolsonaro dan 36 orang lainnya yang diduga melakukan upaya kudeta, Kamis (21/11).
Bolsonaro dan puluhan pendukungnya didakwa diduga merencanakan kudeta terhadap Presiden saat ini, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva.
Upaya ini diperkirakan akan diluncurkan setelah pemilihan presiden Brasil pada Oktober 2022.
Menurut polisi federal, Bolsonaro terlibat gerakan penolakan hasil pemilu presiden yang berujung kerusuhan di Brasilia pada Januari 2023. Saat itu, pengunjuk rasa bermaksud membuat kekacauan untuk membenarkan kudeta militer.
Setelah melakukan penyelidikan sejauh ini, polisi mengklaim telah menemukan bukti bahwa Bolsonaro mengetahui rencana percobaan kudeta. Ia dan 36 loyalisnya dituding berbagi peran dalam menjalankan beberapa tugas, termasuk menyebarkan informasi palsu dan menghasut militer untuk ikut serta dalam upaya kudeta.
Dalam tuduhan tersebut, 36 orang yang terlibat dengan Bolsonaro sendiri merupakan pendukung setia mantan Presiden tersebut. Mereka termasuk mantan Menteri Pertahanan Walter Braga Netto, mantan Penasihat Keamanan Nasional Augusto Heleno, mantan Komandan Angkatan Laut Almir Garnier Santos dan mantan Menteri Kehakiman Anderson Torres.
Polisi menyatakan laporan pemeriksaan ini sudah diserahkan ke Mahkamah Agung. Sementara itu, Mahkamah Agung menyatakan akan menyampaikan laporan tersebut ke Kejaksaan Agung pada pekan depan.
Kejaksaan Agung akan memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan terhadap Bolsonaro dan 36 orang tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Menanggapi tudingan tersebut, Bolsonaro dalam postingan di X mengaku tidak melihat tudingan yang ditujukan kepadanya. Dia memilih menunggu pengacaranya.
Bolsonaro sejauh ini membantah berniat tetap berkuasa setelah Lula memenangkan pemilu presiden 2022.
“Ini tentu saja akan dibawa ke Kejaksaan Agung. Perjuangan dimulai di Kejaksaan Agung. Saya tidak bisa mengharapkan apa pun dari tim yang menggunakan kreativitas untuk mencela saya,” tulisnya mengutip wawancara yang dilakukannya dengan surat kabar online Brasil. . Metropole, seperti dikutip CNN.
(blq/dna)