Jakarta, Pahami.id —
Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kalimantan Timur) dua periode Awang Faroek Ishak yang menjadi tersangka kasus korupsi telah meninggal dunia.
Informasi tersebut disebarluaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui akun Instagram @pemprov_kaltim.
“Pemprov Kaltim menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak (Gubernur Kalimantan Timur periode 2008-2013 dan 2013-2018,” seperti dilansir laman Instagram.
Pemerintah Daerah Kaltim mengaku kehilangan sosok pemimpin dan tokoh pembangunan yang visioner.
“Kita kehilangan sosok pemimpin visioner, tokoh pembangunan dan panutan yang telah memberikan dedikasi luar biasa bagi kemajuan Kaltim,” tertulis pada caption postingannya.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, menerima segala amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Selamat tinggal Tuan Pembangunan Kaltim. Kaltim sedang berduka, lanjutnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah memproses kasus hukum terkait dugaan korupsi izin usaha pertambangan (IUP) di lingkungan Pemprov Kaltim. Berdasarkan sumbernya CNNIndonesia.com Entah bagaimana penanganan kasus ini, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Mereka adalah Awang Faroek, Ketua KADIN Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania dan Rudy Ong Chandra selaku Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, PT Cahaya Bara Kaltim, PT Bunga Jadi Lestari dan PT Anugerah Pancaran Bulan, serta pemegang saham 5 persen PT Tara Indonusa. batu bara.
Dayang Donna adalah putri dari Awang Faroek.
Komisi Pemberantasan Korupsi belum memberikan tanggapan atas kabar duka tersebut. Berdasarkan hukum acara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selanjutnya akan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap kasus Awang Faroek.
(ryn/DAL)
