Berita Dukung Palestina, Wali Kota Barcelona Ditolak Masuk Israel

by
Berita Dukung Palestina, Wali Kota Barcelona Ditolak Masuk Israel


Jakarta, Pahami.id

Walikota Barcelona Jaume Collboni dilarang masuk IsraelUntuk melanggar hubungan dengan Tel Aviv karena invasi kejam dari Jalur Gaza.

Media lokal Israel melaporkan bahwa Collbon dijadwalkan tiba di Israel pada 22 Agustus. Namun, pengajuan izin masuk ditolak.


Keputusan itu, menurut laporan itu, sejalan dengan hukum memasuki Israel dan telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Dewan Keamanan Nasional.

“Larangan itu mengikuti beberapa pernyataan walikota terhadap Israel, dan setelah Dewan Kota mengeluarkan resolusi pada bulan Mei untuk memutuskan hubungan dengan Israel,” kata media Israel, yang dikutip mengatakan Badan Anadolu.

Media lokal lainnya menyebutkan penolakan izin untuk memasuki collboni juga karena sikap dan pernyataannya yang dianggap anti-Israel dan pro Palestina.

Dengan cara ini, ia dijadwalkan untuk mengunjungi Museum Yad Vashem Holocaust di Yerusalem Timur dan bertemu dengan pejabat otoritas Palestina di Tepi Barat.

Sejak intrusi, Israel telah mendominasi akses ke dan di luar Palestina, terutama Jalur Gaza. Pada saat itu, mereka melarang masuknya pejabat dan aktivis Barat yang menunjukkan persatuan untuk Palestina.

Sebelum larangan masuk, hubungan antara Israel dan pemerintah daerah Barcelona telah memburuk.

Pada bulan Mei, Dewan Kota Barcelona menangguhkan perjanjian persahabatan dengan Tel Aviv dan memutuskan hubungan kelembagaan dengan pemerintah Israel.

Ibukota Spanyol mengambil langkah ini ketika pemerintah Benjamin Netanyahu terus melakukan pelanggaran dan kejahatan kemanusiaan di Gaza.

Pada waktu itu, Collboni mengatakan serangan itu secara membabi buta Israel terhadap warga sipil Gaza dan serangan tanpa akhir dengan orang -orang yang tidak pantas.

Sejak invasi Israel, Spanyol telah menyatakan kritik terhadap negara Zionis. Tahun lalu, negara itu juga mengakui negara Palestina sebagai cara untuk mengakhiri invasi.

Menurut pengakuan Spanyol lebih dekat dengan solusi perdamaian Israel-Palestina.

(Isa/DNA)