Berita Dubes RI Ungkap Situasi Terkini di Inggris Usai Kerusuhan Massal Pecah

by


Jakarta, Pahami.id

Duta Besar Republik Indonesia untuk Bahasa inggris Desra Believe membeberkan situasi terkini di Tanah Air setelahnya agitasi pecah di beberapa daerah.

Desra mengatakan, situasi memang mencekam di beberapa kota dan waktu tertentu. Namun, dia menegaskan protes tersebut belum menyebar ke seluruh Inggris.


“Ini bukan kejadian yang menyebar ke seluruh Inggris. Pemerintah Inggris bahkan melalui Perdana Menteri telah menyatakan dengan tegas komitmen pemerintah Inggris untuk mengatasi apa yang sebelumnya disebut Islamofobia dan anti imigran,” kata Desra saat wawancara dengan Pahami.idSenin (5/8).

Ia kemudian berkata, “Jadi kalau ditanya bagaimana, tentu terjadi di beberapa kota. Tapi secara umum masih terkendali.”

Desra kemudian menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan pemerintah Inggris untuk mengatasi kerusuhan tersebut.

Pemerintah Inggris, lanjutnya, menyatakan akan membawa pelaku kerusuhan ke pengadilan dan mendapat hukuman yang setimpal.

Langkah lain yang diambil Inggris adalah keamanan yang ketat.

“Pemerintah Inggris melalui aparat keamanan telah menerapkan pengetatan keamanan tambahan pada beberapa pusat kegiatan masyarakat, khususnya masjid,” kata Desra.

Lebih lanjut menurutnya, pemerintah Inggris juga melakukan komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat, khususnya umat Islam.

Inggris berada dalam kekacauan setelah orang-orang melakukan protes dan menyerang masjid menyusul penikaman massal di Southport, Merseyside pada akhir Juli.

Peristiwa penikaman massal tersebut menyebabkan tiga anak tewas dan 10 lainnya luka-luka. Warga geram dengan tindakan tersebut.

Kelompok sayap kanan kemudian memanfaatkan kemarahan tersebut dengan menyebarkan informasi palsu mengenai pelakunya. Mereka menuding pelaku penikaman adalah seorang Muslim dan imigran.

Protes kemudian terjadi di Southport. Mereka melemparkan batu bata ke masjid.

Protes kemudian menyebar ke kota-kota lain seperti Liverpool dan kota-kota di Irlandia.

Di Belfast, Irlandia Utara, pengunjuk rasa melemparkan kembang api di tengah ketegangan antara kelompok anti-Islam dan demonstrasi anti-rasisme.

Kota di timur laut Inggris, Sunderland, pun tak luput dari kerusuhan. Massa membakar mobil, kantor polisi, menjarah toko-toko dan menyerang masjid.

(isa/rds)