Jakarta, Pahami.id —
Duta besar Palestina Untuk Bahasa inggrisHusam Zomlot, mengabarkan, sejumlah kerabatnya tewas dalam serangan brutal Israel di Rafah, Jalur Gaza, pekan lalu.
Dalam postingan di X (sebelumnya Twitter), Zomlot menulis bahwa keluarga bibi istrinya meninggal akibat serangan rudal Zionis.
“Bibi istri saya, Suzan; suaminya, Fouzy Hassouna; kedua putra mereka, Muhammad dan Karam; istri Karam, Amouna; dan ketiga anak mereka (si kembar berusia 7 tahun Sidra dan Suzan dan Malik yang berusia 15 bulan) semuanya dibunuh,” tulisnya. Zomlot di X, Kamis (15/2).
Zomlot mengatakan Sidra, saudara kembar Suzan yang merupakan sepupu istrinya, terlempar dari gedung akibat serangan rudal Israel.
“Dampak dari rudal Israel begitu kuat hingga membuatnya terlempar keluar, meninggalkan tubuhnya yang terpotong-potong tergantung di reruntuhan bangunan yang hancur di Rafah 48 jam lalu,” kata Zomlot.
Zomlot mengatakan saudaranya berada di Rafah karena melarikan diri ke utara akibat invasi Zionis. Zomlot juga menegaskan bahwa dia akan mengaku bertanggung jawab atas kematian saudaranya.
“Kami akan terus bertindak sampai mereka yang bertanggung jawab diadili,” katanya.
Invasi Israel ke Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 29 ribu orang. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);