Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak dua kebangsaan nasional Israel Intermedia diserang oleh kelompok transvestit di Pulau Phuket, ThailandRabu (5/3).
Insiden itu direkam dalam video amatir 29-waktu yang diunggah oleh akun Facebook bernama Sudjat Palat.
Insiden itu dimulai ketika orang -orang di jalan Bangla ditangkap dengan dua wanita Thailand sampai akhir penganiayaan.
Sebanyak dua wisatawan asing dari Israel berusaha untuk memutuskan perjuangan. Namun, wisatawan adalah korban penjaga wali di Phuket.
Dilihat dalam perekaman video, tiga kontainer mengejar wisatawan asing.
Rekaman video juga memperketat perhatian dan menyebabkan perdebatan di antara netizen tentang perilaku para wali dan wisatawan di sana.
Wakil Kepala Penyelidik Polisi Patong Polisi Polisi Patong, Pongpipat Khamchumphu, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada hari Rabu saat fajar pada pukul 05.15 waktu setempat.
Petugas menerima laporan perjuangan yang melibatkan wisatawan Israel, dua wanita Thailand, dan beberapa film, dikutip dari Berita Phuket.
Polisi kemudian mengidentifikasi penyerang serangan itu, Suwicha Maisen (20), Aphisit Nuikawe (28), dan Sriwaphum Michan (29). Sedangkan dua atau Tiah, pelaku belum diidentifikasi.
Menurut penyelidikan, para praktisi awalnya menyerang dua wanita Thailand, Walihanpreman Vomontee (21) dan Sunisa Thongmon (23).
Sementara itu, dua wisatawan asing dari Israel yang menjadi korban penganiayaan adalah Nathan Cerbrinsky dan Ofir Tsimihi. Mereka awalnya mencoba putus saat menonton perjuangan.
Pihak berwenang kemudian mengatakan para korban terluka dan segera membawa mereka ke Rumah Sakit Patong untuk perawatan.
Polisi Thailand masih berburu untuk beberapa pemain abrasif lainnya.
(BAC)
