Berita Daftar 8 Wilayah Sukabumi yang Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

by

Daftar Isi



Bandung, Pahami.id

Banjir dan tanah longsor di sekitar beberapa distrik di distrik tersebut SukabumiJawa Barat. Salah satu efeknya, Jembatan Cidadap, yang terletak di Kampung Bojongkopo, Distrik Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pingsan pada Kamis (6/3) malam.

Akibatnya, pintu masuk yang menghubungkan kedua desa sepenuhnya dipotong. Selain itu, Kabupaten Kabupaten Kabupaten (BPBD) telah mencatat satu orang yang sudah meninggal, dua orang yang tersesat dan 304 orang dievakuasi oleh banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.

Berikut ini adalah daftar sub -distrial di Sukabumi yang terkena dampak banjir dan tanah longsor:


1. Distrik Kalibunder

Banjir membanjiri jalan raya karang jalan pasar, desa Kalibunder, dengan permukaan air mencapai sentimeter. Kemudian banjir juga membanjiri jalan raya Ciguha, dengan ketinggian 80 sentimeter. Dan jalan raya Cibuntu juga dibanjiri dengan ketinggian 30 sentimeter.

2. Distrik Distrik Kulon

Banjir terminal Situhiang, dengan lutut -orang dewasa. Lima rumah di Kampung Nagrak, Kampung Bagrasari, juga dibanjiri banjir karena meluap dari saluran air. Kemudian dua rumah runtuh, dengan kerusakan sedang di desa Sukamulya.

3. Distrik Kurva

Tanah longsor terjadi di Kampung Palasari, Kampung Langkapjaya. Dua rumah terpapar bahan jangka panjang yang menyebabkan dinding runtuh.

Tanah longsor juga terjadi di desa Cisirieum, di atas rumah. Tanah longsor juga terjadi di jalan raya Iron Patok dan memotong pintu masuk yang menghubungkan Kiara Two Highway.

Selain tanah longsor di distrik distrik, ada juga banjir banjir Kampung Pabuari dengan ketinggian air 30 sentimeter dari Sungai Cikaso meluap, kemudian dibanjiri di Kampung Icakan, Kampung Cibadak, yang menenggelamkan ladang dengan permukaan air 50 sentimeter sebagai akibat dari sungai Cikaso.

4. Distrik Cisolok

Banjir penduduk banjir di Kampung Marinjung Hilir.

5. Distrik Simpenan

Banjir membanjiri kantor desa dengan ketinggian air 50 sentimeter. Banjir juga membanjiri desa Simpang Binakarya, desa Maruk, Cihur, Citegal, Tangkolo, Cijolang, dan Sangrawawang Road.

Banjir di distrik simpati juga menyebabkan jatuhnya Jembatan Bojong Kopo, yang merupakan jalan nasional. Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Kampung Kerijaya. Tanah longsor terjadi di rumah -rumah warga.

“Ada kematian, identitas korban (7) ditemukan mati.

6.

Banjir rumah -rumah penduduk tenggelam di Kampung Canghegar. Warga sementara dipindahkan ke beberapa poin.

Banjir juga membanjiri Kamoung Cempaka White, Desa Badak Putih, Desa Pasanggah, Kampung Rawa Kalong, Desa Kisang Kencana, Desa Babadan, Desa Sirna Galih, dan Dermaga PPNP.

7. Distrik Warungkara

Tanah longsor dilaporkan menghantam Kampung Cijambe.

8. Distrik Cijambe

Ada pergerakan tanah di Kampung Jokok, kemudian dibanjiri di Sedamukti dan Desa Dano. Untuk desa Dano, penduduk sementara adalah 17 kepala keluarga. Tanah longsor juga terjadi di desa Sukabakti. Banjir juga banjir di Kampung Bojong Perum Pratama Indah Residence

Limpahan Sungai Bojong juga menyebabkan desa terpengaruh. Bahkan tanah longsor terjadi di desa. Lima kepala keluarga dipengaruhi oleh insiden itu.

Data sementara berisi 104 kepala keluarga yang terkena dampak, 64 orang dievakuasi, empat rumah sedikit rusak, lima rumah rusak dan 109 rumah tenggelam. Cedera dalam insiden bencana di Kabupaten Sukabumi ada satu orang tewas dan dua tidak ditemukan.

(CSR/DAL)