Jakarta, Pahami.id —
DPR resmi mengesahkan pembentukan 13 komisi periode 2024-2029. Jumlah ini bertambah dua dari DPR periode sebelumnya yang hanya memiliki 11 komisi.
Penegasan itu terungkap dalam rapat paripurna DPR yang digelar Selasa (15/10) di Kompleks Parlemen, Senayan. Ketua DPR Nyonya Permaisuri memimpin sidang paripurna.
“Kami meminta persetujuan dalam rapat paripurna ini untuk menambah jumlah komisi menjadi 13 komisi. Apakah bisa disetujui?” tanya Ny.
“Setuju,” jawab anggota dewan yang hadir.
Wanita itu kemudian mengetuk palu sebagai tanda setuju. Dalam rapat paripurna hari ini, anggota dewan hadir secara fisik sebanyak 374 orang, sedangkan anggota yang tidak hadir sebanyak 206 orang.
Kenaikan besaran komisi tersebut sebelumnya telah disetujui dalam rapat pimpinan yang digelar pada Senin (14/10).
Penambahan komisi ini terkait dengan rencana pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan membentuk kabinet besar. Kabarnya, ada 46 kementerian di kabinet Prabowo.
Puan sebelumnya menjelaskan, susunan pegawai komisi I hingga XI di DPR masih sama seperti di DPR sebelumnya. Sementara rekan kerja Komisi XII dan Komisi XIII akan disesuaikan dengan nomenklatur kementerian bentukan Prabowo-Gibran.
Politisi PDIP itu juga memastikan akan ada aparatur majelis baru (AKD) di DPR yang disebut ‘Badan Aspirasi Masyarakat’. Tugas badan ini adalah memenuhi aspirasi masyarakat.
(rzr/mab/tsa)
