Berita DPR Maraton Bahas RUU Haji di Hari Libur, Target Disahkan Selasa Depan

by
Berita DPR Maraton Bahas RUU Haji di Hari Libur, Target Disahkan Selasa Depan


Jakarta, Pahami.id

Komite Kerja (PANJA) Nomor 8 tahun 2019 tentang implementasi Haji dan Umrah di Komisi VIII DPR Mulailah mengadakan pertemuan maraton, bahkan pada hari libur.

Pertemuan maraton diadakan sejak mengejutkan diskusi tentang RUU itu kemarin pada hari Kamis (8/21).

Pertemuan maraton menargetkan ziarah yang akan dibawa dan didukung oleh pertemuan pleno awal minggu depan.


Ketua Komisi VIII VIII Marwan Dasopang mengatakan partainya telah berbicara dengan kepemimpinan DPR, dan menargetkan ziarah yang akan disetujui pada tahap kedua untuk menjadi hukum pada pertemuan pleno minggu depan pada hari Selasa, 26 Agustus.

“Kami telah bernegosiasi dengan kepemimpinan DPR, terutama di bidang Korkesra dan dia telah mempresentasikannya ke pertemuan kepemimpinan yang kami bawa ke keputusan Rapur.

Dengan target ini, diskusi tentang ziarah dan ziarah antara pemerintah dan pemerintah hanya ditahan dalam waktu kurang dari seminggu sejak surpes diterima oleh DPR.

Menurut Marwan, partainya sekarang hanya memiliki empat hari lagi, dari 22-25 Agustus. Pertemuan ini juga akan diadakan pada akhir pekan atau hari libur pada hari Sabtu (8/23) dan Minggu (24)

“Oleh karena itu, waktu berarti sekarang 22, 23, 24, 25 [Agustus]Empat hari kerja, “katanya.

Ubah BP Haji Menjadi Kementerian

Sementara itu, dalam dua hari diskusi, DPR telah menyetujui beberapa poin dalam RUU tersebut, salah satunya adalah BP Haji menjadi Kementerian.

Menurutnya, artikel yang mengendalikan bp haji-awal ingin dipisahkan dari Kementerian Agama dan sekarang kementerian telah disetujui.

Dia memastikan bahwa kredibilitasnya tidak tumpang tindih dengan Kementerian Agama.

“Telah disepakati bahwa suara artikel itu, jadi itu tidak menyebabkan tumpang tindih,” kata Marwan.

“Dan ini dapat dijelaskan, ini adalah urusan agama di bidang menteri agama ini, ini adalah urusan agama khusus tentang implementasi ziarah dan umrah,” katanya.

(Thr/Kid)