Jakarta, Pahami.id —
Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir mengaku kaget dengan usulan anggaran renovasi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada tahun 2025.
Menurut dia, anggaran renovasi kantor tersebut terlalu kecil, bahkan jika dibandingkan dengan usulan biaya renovasi satu kantor Polri dari Polri.
Dia mengatakan, anggaran sebesar Rp 10 miliar yang diajukan Komnas HAM untuk merenovasi kantor tersebut terlalu kecil. Hal itu disampaikan Adies dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Komnas HAM di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (12/6).
“Kantor Rp 10 miliar? Ibu [Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro] apalagi, kemarin minimal satu kantor polisi [mengajukan anggaran renovasi] Rp 50 miliar, jadi kalau kantornya Rp 10 miliar berapa, Bu?” kata Adies dalam pertemuan tersebut.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Adies pun menanyakan berapa anggaran yang diajukan untuk merenovasi kantor Komnas HAM.
“Rp 10 miliar cukup bu?”
Atnike juga menjelaskan anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai kantor baru tersebut. Adies kemudian merespons dengan mengatakan bahwa kantor Komnas HAM yang lama sudah tidak sesuai lagi.
“Waktu itu [gedung] panjang benar Wah, tidak layak Bu, saya pernah ke sana sekali, kata politikus Golkar itu.
Adies pun memberi kesempatan kepada Atnike untuk mengubah total anggaran. Hal ini mengabaikan bahwa Komnas HAM juga merupakan lembaga penting.
“Masih awal, besok bisa diubah dan dipasang kembali seperti itu Bu, ini masih dalam pembahasan, pembahasan masih berjalan,” kata Adies.
(mnf/anak)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);