Berita Dosen FK Unair Ancam Mogok Buntut Dekan Tolak Dokter Asing Dicopot

by


Surabaya, Pahami.id

Guru Besar dan Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Ancam Mogok Belajar dan Mengajar di Kampus Menyusul Pencopotan Dr Budi Santoso dari Jabatan Dekan Usai Kritik Rencana Impor dokter asing ke Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Ilmu Bedah Saraf Unair, Dr Abdul Hafid Bajamal saat berbicara di hadapan ratusan dosen, alumni, rekan dokter dan mahasiswa, dalam aksi solidaritas di halaman Gedung FK Kampus A Unair, Kamis (4/7). ).

“Ketidakadilan telah menimpa Prof Bus (Budi Santoso). Kita akan ambil tindakan mulai sekarang. Saya sarankan, mulai hari ini seluruh dosen, wakil dekan, dan pegawai FK mogok,” kata Jamal.


Jamal mengatakan, keputusan Rektor Unair M. Nasih memecat Budi sebagai dekan FK Unair tidak berdasar. Pasalnya, Budi tidak sedang sakit atau tersangkut kasus hukum sehingga bisa dipecat.

“Saya tanya, apakah Prof BUS melakukan maksiat? Apakah Prof BUS melanggar hukum? Apakah Prof BUS teroris? Apakah Prof BUS melakukan korupsi? Cukup bagi kami,” ujarnya.

Budi, kata Jamal, juga menyampaikan pendapatnya atas rencana pemerintah mendatangkan dokter asing ke Indonesia. Ia kemudian mengkritik kepemimpinan Unair yang menjadikan FK seperti katak dalam cangkang.

“Mengapa civitas akademika dijadikan katak dalam cangkang? Tahukah anda, di tengah hiruk pikuk demokrasi, di tengah hiruk pikuk situasi di luar kampus, tidak ada satupun aktivitas yang dilakukan oleh civitas akademika. Mengapa? Karena kita dijadikan katak dalam cangkang,” ujarnya.

Dan sejak kasus ini, kata Jamal, ia ingin rekan-rekan sivitas akademika FK Unair berani menyuarakan pendapatnya dan tegas.

“Hari ini sudah selesai saudara-saudara. Mulai hari ini kita harus berani berbicara. Kita harus menyampaikan kebenaran, kita harus menyampaikan keadilan. Jangan pembohong, jangan munafik karena jabatan belum dipromosikan. Hari ini semuanya harus mengambil sikap, harus tegas, kita tidak boleh main-main lagi kata Sendiko, bukan zaman. Kami akademisi,” ujarnya.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Budi Santoso dari jabatannya. Ia diduga dipecat karena menolak rencana dokter asing datang ke Indonesia.

CNNIndonesia.com Mencoba konfirmasi ke Rektor Unair M Nasih terkait pemecatan Budi. Namun pihak terkait belum memberikan tanggapan.

Sementara itu, Unair melalui Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia membenarkan pihaknya telah memberhentikan Budi Santoso dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK).

“Terkait tersebarnya pemberitaan pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, kami Humas Universitas Airlanggame dengan ini menyatakan bahwa kabar tersebut benar adanya,” kata Martha dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.comRabu (3/7).

Namun, dia tidak membeberkan alasan pimpinan Unair memecat Budi. Ia mengatakan, hal itu merupakan kebijakan internal lembaganya.

“Alasan atau pertimbangan pimpinan Unair terkait pemberhentian ini merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna memberdayakan institusi khususnya di FK Unair,” ujarnya.

Unair, kata dia, menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Prof.Dr.Dr. Budi Santoso SpOG(K) atas segala dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat posisi ini.

“Semoga Unair khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia,” tutupnya.

(frd/DAL)