Jakarta, Pahami.id —
Seorang dokter dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena meracuni 30 pasiennya, termasuk anak-anak.
Sebanyak 12 dari 30 pasien yang diracuninya meninggal.
Pengadilan di Prancis menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Frederic Pechier.
Berdasarkan dokumen pengadilan, korban termuda Pechier berusia 4 tahun dan korban tertua berusia 89 tahun.
Dokumen pengadilan mengatakan dokter berusia 53 tahun itu melakukan kejahatan tersebut untuk memamerkan keterampilan resusitasinya dan mendiskreditkan rekan-rekannya.
“Anda akan segera dipenjara,” kata ketua hakim Delphine Thibierge seperti dikutip Kamis (18/12). AFP.
Pechier membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Dia juga tidak ditahan selama pemeriksaan.
Pihak berwenang Perancis meluncurkan penyelidikan pada tahun 2017 setelah salah satu pasien mereka meninggal karena dugaan serangan jantung selama operasi.
Pechier bekerja sebagai ahli anestesi di dua klinik di kota Besancon, Prancis, dari tahun 2008 hingga 2017. Dari pasien yang dirawat, 12 orang meninggal.
Korban termuda Pechier, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun bernama Teddy. Dia selamat dari serangan jantung selama operasi amandel pada tahun 2016.
Sejak Prancis melancarkan penyelidikan, warga menyambutnya dengan gembira.
Anak yang ayahnya korban Pechier, Amandine Lehlen mengaku sudah hampir dua dekade menantikan momen tersebut. Ayah Lehlen meninggal setelah operasi jantung pada tahun 2008.
“Saya sudah menunggu ini selama 17 tahun,” kata Lehlen.
(isa/rds/bac)

