Jakarta, Pahami.id –
Agen Transportasi DKI Jakarta berencana untuk memasang kamera pengawas (CCTV) untuk mengeluarkan juru bahasa Parkir ilegal Di daerah Blok mJakarta Selatan adalah upaya untuk melindungi 24 jam.
Kepala Badan Transportasi Jakarta DKI, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa parkir ilegal di daerah blok M masih sering ditemukan, meskipun telah menggunakan sistem parkir langsung di pintu masuk.
“Petugas parkir tidak valid, yah, itulah yang kami katakan kepada tempat parkir, bahwa tidak ada lagi tarif di dalam,” kata Kepala Departemen Transportasi DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di blok M South M Jakarta Area pada hari Sabtu (5/24) Di antara.
Syafrin menekankan bahwa petugas parkir hanya dapat mengendalikan tempat parkir dan jika ada pengemudi yang memberikan uang, itu akan dianggap sukarela.
Dia menambahkan bahwa partainya akan terus mengendalikan sehingga area blok M akan lebih terorganisir di tempat parkir.
“Jadi petugas parkir sudah cukup untuk diatur, ada pengemudi sukarela karena mereka telah membantu mengatur,” katanya.
Kemudian, terkait dengan pemasangan CCTV, partainya mengatakan dia secara bertahap akan memasang seperti yang dilakukan di area tanah merah.
“Jadi begitu ada tempat parkir dari satu atau dua kendaraan, kami segera memobilisasi anggota tim Jaya Jaya, yang merupakan kombinasi dari agen transportasi, Satpol PP, TNI dan polisi untuk mengendalikan lokasi,” katanya.
Oleh karena itu, kontrol ini diharapkan menjadi efek pencegahan bagi orang -orang yang mencoba membuat parkir ilegal di daerah terlarang, atau elemen -elemen tertentu yang mencoba mengatur kendaraan parkir di daerah terlarang.
(DMI/DMI)
