Berita Disdik DKI soal Siswi Ejek Anak Palestina: Ini Bercandaan Saja

Jakarta, Pahami.id —

Kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaludin, ia menyindir Palestina Perkataan lima gadis remaja saat makan di restoran cepat saji itu dilakukan secara tidak sengaja.

Hal itu disampaikan Budi berdasarkan informasi dari lima remaja yang bersangkutan.

“Kalau dilihat dari apa yang mereka katakan, itu tidak disengaja. Anak-anak biasanya bercanda kan? Ya, hanya karena situasinya terekam, terekam, dan akhirnya tersebar,” kata Budi di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di Jakarta. . , Rabu (12/6).

Menurut Budi, kelima remaja tersebut sangat menyesali perbuatannya. Awalnya mereka hanya bercanda.

<!–

–>

“Mereka sangat menyayangkan keadaan yang terjadi. Jadi syaratnya mereka tidak sengaja mengatakan itu. Jadi sebenarnya ini hanya bercanda,” ujarnya.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta meminta mereka membuat laporan wajib kepada guru BK di sekolah masing-masing selama seminggu. Nanti akan dibimbing.

“Atas nama orang tua siswa terkait video yang viral kemarin dan juga atas nama siswa, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia,” kata Budi.

Sebelumnya, video empat remaja putri mengolok-olok Palestina saat makan di restoran cepat saji viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, mereka mengaku sedang memakan tulang, darah, dan daging anak-anak Palestina. Mereka kemudian tertawa bersama setelah mengucapkan ayat tersebut.

Video mahasiswa yang mengolok-olok Palestina mendapat kecaman banyak pihak.

SMPN 216 Jakarta menegaskan, empat orang dalam video tersebut bukanlah siswanya. Namun, yang merekamnya adalah seorang siswa sekolah menengah.

“Yang membuat video dan mempostingnya serta pemilik akun Instagram story tersebut adalah salah satu siswa kelas 9 SMPN 216 Jakarta yang juga merupakan temannya,” tulis SMPN 216 di akun Instagram resminya, Selasa (11/11). ). 6).

(lna/sore)