Berita Dilantik, Rapat Paripurna, dan Akmil

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto telah mengumumkan daftar menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga dalam kabinet pemerintahannya periode 2024-2029.

Nama-nama tersebut diumumkan langsung oleh Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari pertamanya menjabat presiden, Minggu (20/10) malam.

Prasetyo Hadi yang dilantik menjadi Menteri Sekretaris Negara oleh Prabowo mengungkapkan padatnya jadwal Kabinet Merah Putih pada pekan ini mulai dari dilantik hingga menjalani pelatihan di Akademi Militer (Akmil).


Dia mengatakan, Prabowo akan melantik para pembantunya di Kabinet Merah Putih di Istana pada Senin (21/10), kemudian sidang kabinet paripurna pertama akan digelar dua hari kemudian.

Ya, rencananya besok pelantikan menteri dan wakil menteri, kata Prasetyo Hadi di Istana Merdeka, Minggu sore.

Agenda pelantikan menteri di Istana Kepresidenan Jakarta akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan agenda pelantikan wakil menteri pada pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya pada hari Selasa (22/10) akan dilaksanakan agenda pengangkatan pimpinan lembaga/lembaga, dan pada hari Rabu (23/10) agenda akan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Kabinet yang pertama.

Prasetyo mengatakan, Prabowo juga telah mengagendakan kegiatan bimbingan dan pelatihan di Akademi Militer Magelang sebagai pembekalan kepada anggota kabinet dan penjelasan program kerja prioritas pemerintah.

Kegiatan di Lembah Tidar tersebut akan berlangsung pada 25-27 Oktober 2024. Prasetyo mengatakan, Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan petunjuk teknis kepada masing-masing kementerian agar bisa saling mengenal.

Rencananya beliau akan mengumpulkan kami kembali untuk kegiatan di Akademi Militer di Magelang, ujarnya seraya mengatakan kegiatan di dalam ruangan akan ditutup.

Prasetyo mengatakan, aktivitas di Magelang penting. Selain sebagai bekal program, juga menjadi peluang untuk mempererat kerja sama di masing-masing kementerian/lembaga.

“Belum semua orang saling kenal, karena jumlah kementeriannya bertambah dari periode sebelumnya. Tentu perlu kerja sama yang erat. Makanya Pak Prabowo mempercepat proses kerja sama dengan rutin mempertemukan kita,” ujarnya.

(Antara/anak-anak)