Berita Deret Lulusan Taruna Nusantara di Koalisi Prabowo: Ada AHY & Sugiono

by


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah lulusan SMP Nusantara Magelang telah berkarir di dunia politik Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah anggota dan pimpinan partai politik. Baru-baru ini alumni SMA Taruna Nusantara dikabarkan akan menjadi Menteri di Kabinet Prabu Subianto.

Beberapa alumni sekolah yang kerap dicap sekolah militer ini merupakan anggota aktif Gabungan Indonesia Maju (KIM).

Sedangkan KIM merupakan gabungan partai politik yang terdiri dari 10 parpol yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat. Kemudian partai non-parlemen seperti PSI, PBB, Garuda, Gelora, dan Prima.


Mereka merupakan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

CNNIndonesia.com telah merangkum beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang saat ini aktif di KIM, sebagai berikut:

1. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

2. Juru Bicara Koordinator Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra

3. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Agust Jovan Latuconsina

4. Wakil Demokrat Bappilu M Oki Isnaini

5. Direktur Eksekutif DPP Demokrat Sigit Raditya

6. Wakil Ketua Komisi I Fraksi Gerindra Sugiono

7. Ketua DPP OKK Gerindra Prasetyo Hadi

8. Ketua DPP Gerindra Jawa Tengah dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono

9. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP Gerindra Simon Mantiri

10. Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya

11. Ketua DPP Partai Gerindra Endipat Wijaya

Sebelumnya, empat siswa lulusan SMA Taruna Nusantara dikabarkan akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Minggu (8/9) lalu.

Meski mengaku sudah mengetahui nama-nama calon menteri potensial, Hasyim tetap enggan membeberkannya secara gamblang ke publik.

Hashim hanya menegaskan, Sekolah Taruna Nusantara merupakan sekolah yang luar biasa. Hashim mengatakan sekolah ini membuka cabang lagi di Bandung hingga Makassar. Menurutnya, sekolah juga mampu melahirkan manajer-manajer handal selain jenderal.

(kr/DAL)