Berita Derek Chauvin, Polisi Pembunuh George Floyd Ditikam di Penjara

Jakarta, Pahami.id —

Derek ChauvinPetugas polisi AS yang membunuh George Floyd, diduga ditikam di penjara.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, New York Times melaporkan kejadian ini terjadi pada Jumat (24/11).

Biro Penjara mengkonfirmasi serangan itu kepada AFP, namun tidak menyebutkan nama korban cedera.

“Seseorang yang dipenjara diserang di Lembaga Pemasyarakatan Federal (FCI) Tucson,” di negara bagian Arizona, katanya dalam sebuah pernyataan.

“Karyawan merespons dengan melakukan tindakan penyelamatan jiwa pada individu yang dipenjara,” kata pernyataan itu.

“Orang yang dipenjara dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan dan evaluasi lebih lanjut.”

Chauvin adalah mantan petugas polisi Minneapolis yang dijatuhi hukuman 22,5 tahun penjara karena membunuh George Floyd.

Pembunuhan warga kulit hitam Amerika Serikat (AS) dilakukan di Minneapolis Street beberapa tahun lalu.

Chauvin dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat dua, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tingkat dua pada tahun 2021, dan dijatuhi hukuman 22 setengah tahun penjara.

Insiden tersebut terekam dalam video, sehingga memicu protes besar-besaran dan reaksi balik terhadap rasisme dan kepolisian di Amerika Serikat dan dunia internasional.

Investigasi Departemen Kehakiman terhadap kepolisian Minneapolis, yang temuannya dipublikasikan pada bulan Juni 2023, menyatakan bahwa petugas di departemen tersebut sering terlibat dalam praktik kekerasan dan bermuatan rasial, “termasuk kekerasan mematikan yang tidak dapat dibenarkan.”

Departemen tersebut “secara melawan hukum melakukan diskriminasi terhadap orang kulit hitam dan penduduk asli Amerika ketika menegakkan hukum,” kata laporan itu.

(ch)

[Gambas:Video CNN]