Berita Demokrat vs Republik Saling Tuding soal Pemerintah AS Shutdown

by
Berita Demokrat vs Republik Saling Tuding soal Pemerintah AS Shutdown


Jakarta, Pahami.id

Demokrat dan Republik saling menyalahkan setelah pemerintah Amerika Serikat Penutupan (Berhenti beroperasi) Karena Senat gagal mengesahkan undang -undang anggaran (RUU).

Keputusan pemilihan yang diadakan pada hari Selasa (30/9) waktu setempat tidak mencapai 60 suara untuk mengesahkan RUU tersebut.

Di masa lalu, partai pemerintah AS saat ini, Republik mengancam akan ditutup, jika Demokrat tidak memilih RUU tersebut.


Wakil Ketua Komite Penyediaan Senat, Patty Murai dalam pernyataan video yang menyalahkan Republik.

“Jangan salah. Pemerintah kita ditutup karena Republikan menolak untuk bernegosiasi dengan Demokrat dan melakukan pekerjaan mereka,” kata Murai, CNNSelasa (9/30).

Sementara itu, Senator Demokrat dari New York Kirsten Gillibrand mengundang seorang kolega di partainya untuk datang ke meja negosiasi.

“Dan memprioritaskan keluarga Amerika alih -alih jutawan,” kata Gillibrand.

Anggota Partai Demokrat dan mantan wakil presiden AS Kamala Harris juga memberikan suara pada penghentian operasi pemerintah AS.

“Izinkan saya menekankan, Partai Republik bertenaga di Gedung Putih, Parlemen dan Senat. Ini adalah penutupan pemerintahan mereka,” kata Harris.

Sementara itu, Partai Republik terus menyalahkan Demokrat.

Senator dari Wyoming Cynthia Lummis mengatakan sudah waktunya bagi Senat Demokrat untuk menghentikan permainan politik dan bergabung dengan Republik dalam melakukan hal yang benar untuk AS.

“Dengan memberikan suara untuk mempertahankan dana untuk pemerintah kita dan taman negara kita,” kata Lummis.

Pembicara Republik Perwakilan Mike Johnson menuduh Demokrat memilih untuk menutup pemerintahan dan menyalahkan Senat Demokrat Chuck Schumer.

Dia mengatakan penutupan akan membuat ibu dan anak kehilangan makanan yang diperoleh dari wanita, bayi, dan anak -anak (WIC); Veteran kehilangan program perawatan kesehatan; Jadi Badan Manajemen Bencana tidak memiliki dana di tengah -tengah potensi badai.

“Satu -satu -satunya pertanyaan sekarang: Berapa lama Chuck Schumer akan membiarkan ini menderita berlanjut untuk egonya sendiri,” kata Johnson, CNN.

Anggota Partai Republik juga menyuarakan sentimen yang sama.

“Mereka memprioritaskan imigran ilegal dan membahayakan orang Amerika yang bekerja keras dalam prosesnya,” kata DPR.

(Isa/DNA/BAC)