Jakarta, Pahami.id –
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Buka suara tentang ancaman pembunuhan yang disampaikan melalui kolom komentar di akun YouTuben -nya.
Ancaman pembunuhan itu disajikan oleh akun yang disebut ‘Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!’ Berulang kali melalui kolom komentar di saluran YouTube Dedi Mulyadi pada hari Senin (4/21).
Ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Dedi mengakui bahwa ini adalah risiko seorang pemimpin. Menurutnya di setiap langkah pemimpin, orang dapat menyukai dan tidak menyukainya. Dia juga mengklaim bahwa dia akan melihat kemajuan lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.
“Jika ada ancaman, ya risiko pemimpin, kami melihat pengembangan terlebih dahulu, apakah akun itu asli atau tidak, kami akan melihatnya. Di antara.
Sementara itu, polisi distrik Jawa Barat mengatakan dia siap untuk menyelidiki ancaman pembunuhan gubernur Jawa Dedi Mulyadi Barat.
Kepala Polisi Jawa Barat Hendra Rochmawan mengatakan partainya telah memantau ancaman itu. Polisi, dia melanjutkan, siap untuk menindaklanjuti jika Dedi Mulyadi melaporkannya secara resmi.
“Kami pemantauan. Jika terjadi permintaan untuk pemantauan, tim cyber siap membantunya (Dedi Mulyadi) sebagai jurnalis, “kata Hendra di Bandung pada hari Selasa.
Dia mengatakan ancaman itu diketahui telah dibuat oleh akun yang berulang kali memposting komentar pembunuhan di Dedi Mulyadi selama siaran langsung.
“Faktanya, ketika melaporkan secara formal, kami akan melakukan penyelidikan dan penyelidikan terhadap ancaman itu,” kata Hendra.
Pada kesempatan itu, Hendra juga mengimbau publik untuk menjadi lebih pintar dalam mengekspresikan pendapat atau komentar mereka di ruang digital. Menurutnya, semua bentuk komentar yang berisi ancaman dan permainan mungkin tunduk pada pembatasan hukum sesuai dengan aturan.
“Komentar adalah ancaman yang mungkin berisiko dilaporkan atau diproses secara langsung oleh petugas penegak hukum,” kata Hendra.
Sebelumnya, ancaman itu disajikan dalam ulasan siaran langsung dari YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin malam.
Dalam ulasan tersebut, akun tersebut berulang kali mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi.
(Antara/anak -anak)