Berita Debat Calon Wali Kota di Brasil Berujung Rusuh Sampai Lempar Kursi

by


Jakarta, Pahami.id

Debat Walikota São Paulo Brazilberubah menjadi kekerasan ketika salah satu kandidat menyerang lawannya dengan kursi.

Melalui siaran langsung di stasiun televisi budaya televisidua dari enam calon walikota, José Luiz Datena dan Pablo Marçal, telah memicu kontroversi sengit. Segera. Datana mengayunkan kursi ke arah Marcal.


Marcal pun mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian di televisi nasional.


Empat calon walikota lainnya yakni Guilherme Boulos, Marina Helena, Ricardo Nunes, dan Tabata Amaral melanjutkan perdebatan usai kejadian tersebut.

budaya TV pun menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut dan melanjutkan pembahasan sesuai aturan setelah calon lainnya menyetujui.

Datana lalu berkata kepada budaya TV bahwa dia menyerang Marçal karena saingannya menghidupkan kembali tuduhan pelecehan seksual yang telah dibatalkan bertahun-tahun yang lalu.

“Dia membawa kasus tertutup, yang bahkan tidak diselidiki polisi karena tidak ada bukti. Sesuatu terjadi 11 tahun lalu yang menyebabkan situasi sangat serius di keluarga saya,” kata Datena seperti dikutip. CNN.

Akibat perbuatannya, Datana dikeluarkan dari perdebatan. Namun dalam keterangan terbarunya kepada media, Senin (16/9), Datena menegaskan sikapnya wajar dan tidak menyesali perbuatannya.

Sementara itu, Marçal dirawat di Rumah Sakit Sírio Libanês sebelum akhirnya dirujuk pulang. Timnya mengatakan dia sedang dirawat karena kemungkinan patah tulang dada dan mengalami kesulitan bernapas.

Rumah sakit mengatakan dia mengalami trauma di dada dan pergelangan tangannya, namun tidak ada komplikasi besar.

Marçal membandingkan serangan kursi yang menimpanya dengan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump pada bulan Juli dan penikaman mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada pemilu 2018.

Dia memposting gambar tiga serangan tersebut di Instagram dengan judul: “Mengapa semua kebencian ini?”

Tim Marçal berjanji akan mengambil tindakan hukum.

“Pablo Marçal diserang secara pengecut oleh José Luiz Datena, yang memukul tulang rusuknya dengan kursi besi,” kata tim Marçal.

(rds)