Jakarta, Pahami.id –
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat VI Patrio Eco Buka suara setelah kerumunan dengan beberapa anggota dewan menari di sesi tahunan MPR Indonesia untuk sementara waktu.
Sekretaris -Jenderal Partai Mandat Nasional (PAN) juga semakin prihatin karena diduga menjawab kritik jogging dengan membuat video parodi Suara Horeg. Video virus komedian terdengar suara horeg dengan kader pan dianggap tidak sensitif terhadap masalah orang.
Eko mengatakan tindakan itu membuat parodi suara yang sehat untuk membubarkan komite pada 17 Agustus di partai.
“Dan tentang suara Horeg ketika saya berada di DJ dibuat seolah -olah saya tidak peka terhadap masalah, bahkan dalam pembubaran komite 17 Agustus, setelah pekerjaan mereka untuk menyelesaikan acara selama hampir sebulan,” katanya. MomentscomSenin (25/25).
Selain itu, ECO juga menyinggung waktu menari dalam sesi tahunan yang katanya dan dijalankan secara spontan untuk menghargai hiburan yang disediakan oleh orkestra dari University of Defense.
“Jadi, waktu yang tersisa tidak terjadi selama persidangan, tetapi setelah Presiden Prabowo menyelesaikan pidatonya DAPBN 2026 dan catatan keuangan. Selama penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari University of Symphony Praditha Wiratama, yang membawa lagu -lagu regional seperti Sajujo dan Gemu fa Mi Re.
“Lagu -lagu itu diputar untuk menutup acara, dan kami sebagai anggota DPR secara spontan bergabung dengan nyanyian dan terguncang untuk menikmati suasana, saya melihatnya sebagai cara untuk menghargai kemunculan orang -orang muda yang melakukannya dengan baik,” katanya.
Seperti diketahui, video beberapa anggota parlemen Indonesia menari di luar sesi tahunan MPR pada hari Jumat (15/8) sedang dalam perhatian. Mayoritas masyarakat telah mengkritik hal ini untuk dikaitkan dengan gaji dan manfaat anggota dewan.
Baca berita lengkapnya Di Sini.
(Tim/dal)