Beberapa negara melarang warganya masuk Israel yang melakukan kekerasan dan penyerangan terhadap rakyat Palestina.
Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat dan Inggris. Kedua negara Barat tersebut telah melarang visa bagi warga Israel yang dianggap bertanggung jawab atas kekerasan di Palestina.
Amerika Serikat
Amerika Serikat pada Selasa (12/5) menolak visa bagi ekstremis Israel yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat menyusul meningkatnya konflik di Gaza.
Penolakan ini merupakan langkah dan pembatasan yang luar biasa bagi AS terhadap Israel.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington akan menolak masuknya siapa pun yang terlibat dalam merusak perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Tepi Barat. Penolakan ini juga berlaku bagi anggota keluarga dekatnya yang ditolak.
“Hari ini, saya mengumumkan kebijakan pembatasan visa baru yang menargetkan individu dan anggota keluarga mereka yang terlibat atau berkontribusi secara signifikan terhadap tindakan yang merusak perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Tepi Barat,” kata Blinken.
“Kami telah menekankan kepada pemerintah Israel perlunya berbuat lebih banyak untuk meminta pertanggungjawaban para pemukim ekstremis yang melakukan serangan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat,” kata Blinken.
Blinken mengulangi pernyataan Presiden AS Joe Biden bahwa serangan Israel terhadap Tepi Barat tidak dapat diterima.
Dia juga menggarisbawahi bahwa Israel tidak berbuat cukup untuk menghentikan kekerasan pemukim di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki yang menurut kelompok hak asasi manusia mengalami peningkatan kekerasan di tengah serangan Israel.
Bersambung di halaman berikutnya…
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);