Berita China vs Filipina Makin Panas, Kapal Patroli Saling Beradu di LCS

by


Jakarta, Pahami.id

penjaga pantai Filipina (Penjaga Pantai Filipina/PCG) mengatakan salah satu kapalnya mengalami kerusakan pada Selasa (5/3) akibat bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai. Cina sekaligus mendistribusikan perbekalan logistik di laut Cina Selatan.

Penjaga Pantai Filipina mengatakan kapal penjaga pantai Tiongkok dan beberapa kapal lainnya terlibat dalam “manuver berbahaya dan menghalangi” yang menyebabkan tabrakan.


Tabrakan tersebut mengakibatkan kerusakan ringan pada struktur kapal PCG, kata Komodor PCG Jay Tarriela dalam postingan di platform media sosial X.

Dikutip AFPTarriela mengatakan BRP Sindangan, bersama dengan beberapa kapal serupa, telah dikerahkan ke perairan Filipina di Laut Cina Selatan untuk “mendukung Operasi Rotasi dan Pasokan Angkatan Bersenjata Filipina”.

Melalui media pemerintah Waktu GlobalPenjaga Pantai Tiongkok menganggap kapal Filipina telah menyerbu wilayah mereka.

“Penjaga Pantai Tiongkok secara sah mengambil tindakan pengendalian pada hari Selasa terhadap kapal Filipina yang secara ilegal memasuki perairan yang berdekatan dengan Ren’ai Jiao di Kepulauan Nansha,” kata Penjaga Pantai Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

Ren’ai Jiao adalah nama yang digunakan Tiongkok untuk Pulau Shoal Thomas Kedua di gugusan pulau Spratly yang telah lama disengketakan oleh Beijing dan Manila.

Tabrakan tersebut merupakan insiden kedua sejak Desember, ketika sebuah kapal Tiongkok menembakkan meriam air ke kapal Filipina.

Tabrakan itu terjadi ketika ketegangan di Laut Cina Selatan kembali memanas belakangan ini. Tiongkok telah lama mengklaim hampir 90 persen wilayah perairannya di Laut Cina Selatan, yang mencakup wilayah beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Taiwan.

Meski Indonesia bukan negara yang bersengketa wilayah di Laut China Selatan dengan China, namun aktivitas kapal patroli dan kapal nelayan asal Negeri Tirai Bambu yang gemar memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di Natuna Utara kerap membuat Jakarta was-was. . .

(rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);