Berita China Siagakan Militer Usai Marah Kapal Perang Jepang Dekati Taiwan

by


Jakarta, Pahami.id

Cina melaporkan pasukannya ‘siaga’ merespons kapal perang tersebut Jepang berlayar di Selat Taiwan pada Rabu (25/9).

“Militer Tiongkok terus waspada dan memantau pelayaran ini,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Zhang Xiaogang.


Xiaogang juga menambahkan bahwa navigasi tidak sah Jepang ke Selat Taiwan akan merusak keamanan dan kedaulatan nasionalnya.

“Operasi ini akan mempengaruhi kedaulatan dan keamanan Tiongkok. (Militer Tiongkok) akan terus waspada dan mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk menghadapi ancaman dan provokasi ini,” tambah Xiaogang seperti dikutip. AFP.


Tiongkok mengerahkan jet tempur dan kapal perang untuk berpatroli di kawasan tersebut sebagai respons terhadap pergerakan kapal perang Jepang.

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Taiwan. Mereka melaporkan 43 pesawat tempur dan 8 kapal angkatan laut asal Negeri Tirai Bambu terlihat di sekitar Selat Taiwan selama 24 jam pada Kamis (26/9).

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan negaranya kini telah mengajukan protes kepada Jepang atas sengaja berlayar ke Selat Taiwan.

“Tiongkok sangat waspada terhadap niat politik tindakan Jepang dan sangat keberatan dengan negara tersebut,” kata Jian.

Pergerakan kapal perang Jepang ke Selat Taiwan mendapat respons dari para pengamat. Salah satunya adalah Guru Besar Hubungan Internasional La Trobe University, Australia, Bec Strating.

Ia menilai aksi berlayar kapal perang Jepang tersebut merupakan salah satu respons negara tersebut terhadap klaim agresif sepihak China di Laut China Selatan selama ini.

“Ini adalah bagian dari pola peningkatan kehadiran angkatan laut yang lebih luas oleh negara-negara di dalam dan di luar Asia yang prihatin dengan klaim maritim Tiongkok,” kata Strating.

Sebelumnya, selain kapal perang Jepang, kapal perang Selandia Baru dan Australia juga dikabarkan berpatroli melalui Selat Taiwan pada hari yang sama, Rabu (25/9).

Tindakan tersebut membuat marah Tiongkok, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menginginkan kemerdekaan.

Kapal perang Jepang, SDF Sazanami, berlayar melalui Selat Taiwan pada Rabu pagi waktu setempat. Sementara itu, kapal perang Australia dan Selandia Baru dilaporkan berlayar ke kawasan tersebut pada Rabu pukul 14.00 waktu setempat.

(rds)