Berita China Sebut Serpihan Roket Akan Hantam Laut China Selatan Siang Ini

Jakarta, Pahami.id —

Cina mengeluarkan peringatan bahwa puing-puing masih ada roket akan melanda beberapa wilayah laut Cina Selatan (LCS) pada Selasa (26/12) malam waktu setempat.

Administrasi Keselamatan Maritim China mengatakan puing-puing tersebut diperkirakan akan mendarat di pantai Provinsi Pulau Hainan antara pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat, seperti dikutip dari Reuters.

Tiongkok menarik roket Long March 5 pada 15 Desember dari lokasi peluncuran Wenchang di Hainan.

Media Tiongkok Xinhua menggambarkan peluncuran tersebut sebagai “satelit penginderaan jarak jauh optik dengan orbit tinggi”. Roket yang kuat biasanya digunakan untuk meluncurkan muatan besar.

Satelit tersebut dikatakan digunakan untuk survei tanah, penilaian hasil panen, pengelolaan lingkungan, peringatan dan prakiraan cuaca serta pencegahan dan bantuan bencana.

Xinhua juga melaporkan bahwa saat peluncuran, jarak muatan roket adalah 18,5 meter (60,7 kaki), lebih panjang dari biasanya 12.267 m. Hal ini menunjukkan adanya “satelit” yang luar biasa besarnya.

Muatan yang tidak biasa ini menimbulkan dugaan bahwa itu adalah satelit dengan ketinggian tinggi yang akan berada di atas Bumi pada lokasi tetap. Dengan cara ini, satelit memungkinkan pengawasan terus menerus terhadap area tertentu dari tempatnya.

Peluncuran roket jenis Long March 5 ini bukan yang pertama kali.Pada tahun 2021, Negeri Tirai Bambu juga meluncurkan roket Long March 5B untuk menjelajahi Mars dan menjadi modul luar angkasa.

Peluncuran Long March 5B tahun itu menimbulkan kekhawatiran khusus atas spekulasi tentang di mana sisa-sisa roket tersebut akan mendarat.

Spekulasi ini muncul bukan tanpa alasan. Pada tahun 2020, puing-puing Long March 5B berjatuhan di Pantai Gading dan merusak beberapa bangunan.

(nsa/agustus)