Berita China Merespons Keras Aksi Israel Serang Rafah

by


Jakarta, Pahami.id

Cina segera merespon tegas tindakan tentara Israel yang menyerbu kamp pengungsi Palestina di Rafah, bagian selatan Semenanjung Gaza, Selasa (13/2).

kantor berita Tiongkok Xinhua Diberitakan, Kementerian Luar Negeri China mendesak Israel segera menghentikan tindakannya untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih besar di Rafah.


Beijing langsung bereaksi keras setelah Israel melakukan serangan udara ke kamp Rafah di Gaza, Senin (12/2), sebelum melancarkan serangan pasukan darat.

Tiongkok juga menekankan bahwa Beijing terus memonitor perkembangan di Rafah.

“Kami menolak dan mengutuk tindakan terhadap warga sipil dan hukum internasional. Kami menyerukan Israel untuk segera menghentikan operasi militer dan mengambil tindakan untuk mencegah kematian warga sipil dan mencegah bencana kemanusiaan di Rafah,” kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan.

Israel sebelumnya melakukan operasi militer untuk membebaskan dua sandera Hamas di Rafah, selatan Gaza.

Rafah adalah tempat sekitar 1 juta warga Palestina melarikan diri setelah berbulan-bulan agresi brutal Israel. Ini merupakan lokasi pengungsian terakhir setelah Israel menghancurkan seluruh kamp pengungsi.

Tentara Israel mengaku berhasil mengusir Fernando Simon Marman (60) dan Louis Hare (70). Mereka memiliki dua kewarganegaraan yaitu Israel dan Argentina. Keduanya merupakan bagian dari 250 orang yang ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2022.

Juru bicara militer Israel mengatakan para sandera ditahan di lantai dua sebuah gedung, yang kemudian diledakkan dengan bahan peledak. Mereka mengaku terjadi baku tembak sengit dengan bangunan sekitar saat penggerebekan.

“Kami telah mengerjakan operasi ini sejak lama,” kata Lt. Kolonel Richard Hecht seperti dikutip dari ReutersSelasa (12/2).

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan penyelamatan tersebut menunjukkan bahwa tekanan militer harus terus berlanjut. Dia juga mengabaikan kekhawatiran internasional mengenai rencana serangan darat di Rafah.

“Fernando dan Louis, selamat datang di rumah,” ucapnya sambil memberi hormat kepada tentara Israel.

(tim/bac)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);