Jakarta, Pahami.id —
Sebagian besar wilayah Cina sisi timur terpengaruh gelombang panas ekstrem pada Sabtu (3/8). Suhu di beberapa daerah begitu panas hingga memecahkan rekor baru.
Seperti dilansir AFP, suhu di timur kota Hangzhou mencapai 41,9 derajat Celcius pada Sabtu (3/8) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Menurut laporan, angka ini mencatat suhu terpanas sepanjang sejarah kota tersebut.
Rekor suhu ini melampaui rekor sebelumnya yang mencapai 41,8 derajat Celcius pada Agustus 2022.
Laporan tersebut juga mencatat, setidaknya 10 kota terpanas di Tiongkok berada di provinsi Zhejiang pada akhir pekan ini. Badan cuaca setempat mencatat Kota Zhuji memiliki suhu harian tertinggi sebesar 42,3 derajat Celcius.
Sementara suhu di kawasan Shanghai tercatat 40 derajat Celcius, hampir melampaui rekor suhu terpanas kota itu yang mencapai 40,9 derajat Celcius.
Gelombang panas ekstrem diperkirakan akan terus berlanjut di wilayah tersebut hingga minggu depan. Bahkan, catatan suhu Hangzhou masih berpotensi diperbarui dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah juga masih menerapkan peringatan panas ekstrem pada akhir pekan pertama Agustus 2024. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan dan mewaspadai serangan panas.
Tiongkok telah berkomitmen untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida pada tahun 2030 dan nol pada tahun 2060. Namun, pemerintah Tiongkok menolak seruan untuk melakukan tindakan yang lebih ekstrem dari rencana tersebut.
Di sisi lain, panas ekstrem dan hujan lebat yang melanda Tiongkok belakangan ini dikhawatirkan akan mengancam ketahanan pangan negara tersebut.
Saat ini, Tiongkok sedang berjuang menghadapi panas ekstrem dan kekeringan di wilayah utara dan timur, serta hujan lebat yang membanjiri wilayah selatan dan barat.
Keadaan ini berdampak negatif sehingga mengganggu musim tanam musim semi dan musim panas di Negeri Tirai Bambu.
(frl/fra)
