Berita Cerminan Nilai-nilai yang sama dengan RI

by
Berita Cerminan Nilai-nilai yang sama dengan RI


Jakarta, Pahami.id

Bahasa inggris Mengevaluasi keputusannya untuk mengenali negara Palestina Pada hari Minggu (9/21) mencerminkan kesamaan nilai dengan Indonesia.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, mengatakan keputusan London untuk membuka pengakuan Palestina yang menggambarkan elemen-elemen kunci dari kemitraan strategis Indonesia-Inggris.


“Keputusan tentang pengakuan Negara Palestina, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Starmer ketika para pemimpin dunia berkumpul di PBB (PBB), dengan jelas mencerminkan nilai -nilai Inggris dan Indonesia yang terkait dengan perdamaian dan keamanan, unsur -unsur inti dari kemitraan strategis kami,” kata Jermey dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kedebala Inggris.

Menurut Jermey, langkah -langkah yang akhirnya diambil oleh Inggris satu abad setelah mengkonfirmasi deklarasi Balfour diambil karena London ingin mendukung masa depan perdamaian bagi Israel dan Palestina.

Dikutip Mata Timur TengahPada tahun 1917, pemerintah Inggris mengumumkan dukungannya untuk pembentukan “tanah air” Yahudi di Palestina melalui Deklarasi Balfour.

Pada waktu itu, Inggris telah menjajah beberapa daerah di Timur Tengah termasuk Palestina. Deklarasi Balfour adalah awal dari pendirian Israel di tanah Palestina.

Pada waktu itu, orang -orang Yahudi juga menghadapi penganiayaan terhadap tentara Nazi Jerman di Eropa.

Jermey mengatakan pengakuan Inggris tentang negara Palestina adalah untuk melindungi keberlanjutan kedua negara, resolusi konflik Israel-Palestina yang telah didorong oleh komunitas internasional termasuk Indonesia.

Selain itu, menurut Jermey, pengakuan Palestina juga penting untuk menciptakan cara perdamaian permanen bagi rakyat Israel dan Palestina.

Jermey percaya bahwa Inggris dan Indonesia dapat bekerja sama “tanpa lelah” untuk mendukung jalan menuju perdamaian dan untuk melindungi hak yang sama bagi rakyat Israel dan Palestina.

“Bersama dengan Indonesia, kami akan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak -anak dan generasi masa depan, untuk masa depan,” kata Jermey.

“Indonesia dan Inggris telah bekerja lebih keras sejak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Keir Starmer setuju untuk membentuk kemitraan strategis pada November 2024.”

(RDS)