Jakarta, Pahami.id –
POLISI Filipina Menangkap 216 orang setelah demonstrasi besar -negara negara ini -negara tetangga Indonesia memprotes korupsi proyek -proyek palsu untuk menangani banjir.
Juru bicara kepolisian Filipina Mayor Hazel Asilo mengatakan setidaknya 88 anak di bawah umur termasuk 216 ditangkap pada hari Minggu (9/21). Selain itu, 50 orang dibawa ke rumah sakit karena cedera pada demonstrasi.
Walikota Manila Isko Moreno mengatakan 12 tahun -yang juga merupakan salah satu penangkapan.
Di tengah demonstrasi, beberapa orang membakar kendaraan polisi untuk menghancurkan jendela kantor polisi.
“Sejauh ini tidak ada dari mereka [yang ditangkap] Nyatakan alasan di balik tindakan tersebut atau apakah ada yang membayar mereka untuk melakukannya, “kata Asilo, mengutip Afp.
Dia kemudian berkata, “Seperti yang kita ketahui kombinasi mereka, kita bisa tahu apakah mereka adalah bagian dari pengunjuk rasa atau mereka hanya membuat masalah.”
Akhir pekan lalu, ribuan orang Filipina mengambil jalan karena skandal pengendalian banjir siluman dianggap merugikan pembayar pajak.
Kementerian Keuangan memperkirakan bahwa 118,5 miliar peso atau US $ 2 miliar akan hilang dari ekonomi Filipina, proyek pengendalian banjir. Greenpeace melaporkan bahwa kerugian itu mendekati US $ 118 miliar.
Filipina sering dilanda badai atau hujan lebat dan infrastruktur yang tidak aman. Setiap tahun, rata -rata 20 badai dan badai menembak negara itu.
Skandal itu juga menyebabkan beberapa anggota parlemen dan pemimpin dua dewan Kongres mengundurkan diri selama penyelidikan.
(BAC)
