Jakarta, Pahami.id –
Ketua DPP Pesta Nasdem Surya Paloh Bersyukur atas Kantor Dewan Kepemimpinan Regional (DPW) Nasdem Bali dibatalkan ke kedai kopi.
“Tantangan bagi kita semua, terutama kader pesta di Bali, karena kantor DPW bukan kedai kopi (kedai kopi), di sini saya bangga dan bersyukur,” kata Paloh di Denpasar, Bali, Kamis (3/4).
Paloh mengklaim telah mengarahkan NASDEM untuk mengganggu kursi parlemen Indonesia dari Bali pada pemilihan 2024.
Pada saat itu, Paloh mengancam akan menjadikan kantor pesta indah di toko kopi.
Namun, saya dapat melangkah ke Senayan di bawah kepemimpinan Bali Nasdem DPW DPW Julie Laiskodat.
“Penghargaan kepada Sister Julie yang telah memimpin semua misi dengan akuntabilitas yang diberikan sehingga Nasdem Bali sejak lahir, hanya dalam pemilihan hukum 2024 yang mampu memberikan perwakilan wilayah tersebut ke pusat sebagai anggota parlemen,” katanya.
Terlepas dari lelucon itu, ancaman Surya Paloh ternyata menjadi salah satu alasan saya berjuang untuk menemukan suara untuk mendapatkan 51.565 suara dalam pemilihan 2024.
Saat ini, ia juga bertekad untuk memimpin Partai Bali Nasdem selama lima tahun ke depan, menggantikan Julie Laiskodat.
“Perjuangan dua tahun saya untuk mendapatkan kursi DPR, salah satunya adalah semangat ketum yang memotivasi bahwa Nasdem di PileG 2024 tidak dapat menghadirkan kadernya ke parlemen Indonesia, bangunan mewah yang indah ini akan diubah menjadi kedai kopi,” katanya.
“Ini meningkatkan antusiasme saya untuk bertarung sepenuhnya, jangan biarkan kantor yang indah ini berubah menjadi kedai kopi, jadi saya berjuang selama dua tahun untuk tidak mengetahui liburan,” tambahnya.
Selain tidak siap untuk bangunan yang tidak biasa di Tjok Agung Tresna, Denpasar, itu berubah menjadi kedai kopi, alasan lain untuk memotivasi pemenang untuk menang adalah dukungan langsung dari Surya Paloh kepadanya ketika ia ingin mencalonkan.
(FRA/antara/FRA)
