Jakarta, Pahami.id –
Rezim blitar dibawa PDIP Rijanto memilih untuk mengikuti mundur Kepala Regional di Magelang, Jawa Tengah, terlepas dari instruksi larangan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kepala Badan Politik dan Badan Politik National Regency (Kesbangpol) mengungkapkan bahwa Rijanto akan mengikuti pengunduran diri pada jadwal.
“Ya [ikut retret di Magelang]. Ya, menurut jadwal, “kata setiyani DetikSabtu (22/2).
Menurutnya, Rijanto, yang juga ketua DPC PDIP Blitar, segera terbang ke Magelang setelah menghadiri pembukaan Jakarta pada 20 Februari. Setiyani mengatakan Rijanto akan mengikuti pengunduran diri mulai 21-28 Februari.
Namun, dia tidak mengungkapkan mengapa Rijanto memilih untuk terus berjalan, meskipun instruksi dari PDIP untuk menunda itu.
“Itu [alasan Rijanto tetap ikut retret] Bukan kekuatan saya, “kata Setiyani.
Megawati sebelumnya mengeluarkan instruksi untuk kepala regional PDIP untuk menunda keberangkatan ke retret kepala regional di Akmil Magelang.
Petunjuk tersebut dikeluarkan oleh Megawati pada hari Kamis (20/2) dalam nomor surat 7294/in/dpp/II/2025 setelah penangkapan Sekretaris PDIP -General Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditangkap setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada hari Kamis (2/20) pada 18,08 WIB.
KPK telah menunjuk Hasto sebagai tersangka pada bulan Desember 2024. Sekarang, Hasto akan menjalani penahanan di Pusat Penahanan KPK selama 20 hari pertama.
(ASR/THR)