Jakarta, Pahami.id –
Di dunia ini ada beberapa negara yang memiliki raja dan menggunakan sistem pemerintahan monarki seperti bahasa Inggris sampai Thailand.
Ada juga negara yang mempunyai raja/ratu dan menjadikannya kepala negara, bukan kepala pemerintahan, sehingga kekuasaannya terbatas.
Selain itu, sebagian besar raja di negara tersebut memiliki aset yang beragam.
Lantas, siapa raja terkaya di dunia?
Menurut berbagai pemberitaan, raja terkaya di dunia berasal dari Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn.
Website yang sering menerbitkan berbagai jurnal Jagran Josh mengabarkan kekayaan Vajiralongkorn mencapai US$43 miliar atau sekitar Rp. 718 triliun.
Namun sumber lain menyebutkan kekayaannya setelah menjadi Raja mencapai US$70 miliar atau sekitar Rp. 1,170 triliun.
media Amerika Serikat Waktu Los Angeles Pada tahun 2020, dilaporkan bahwa Vajiralongkorn memiliki akses ke salah satu kekayaan kerajaan terbesar di dunia yang diketahui oleh Biro Properti Mahkota (CPB).
Biro merupakan perusahaan konglomerat dan holding yang sangat besar dengan pendapatan lebih dari 10 miliar baht atau sekitar Rp 5,1 triliun dan memiliki jaringan di seluruh perekonomian.
CPB juga merupakan pemilik tanah terbesar di Thailand. Tak hanya itu, biro ini merupakan pemegang saham terbesar di Siam Commercial Bank (SCB) dan Siam Cement Company (SCC).
Kedua perusahaan ini tetap menjadi sumber pendapatan utama biro tersebut, dan, bersama dengan kepemilikan tanah, merupakan dua dari tiga pilar keuangan utama biro tersebut.
Biro tersebut juga memiliki 17.000 properti di Bangkok, 300 mobil mewah dan 38 jet pribadi.
Setelah diangkat menjadi Raja pada tahun 2016, Vajiralongkorn mengalihkan seluruh kepemilikan Biro Properti Mahkota ke kepemilikan pribadi. Oleh karena itu, ia memiliki kendali atas kekayaan yang lebih besar dibandingkan raja Arab Saudi atau Sultan Brunei Darussalam.
Akademisi Porphant asal Thailand, Ouyyanont, dalam makalah yang diterbitkan di Institute of Southeast Asian Studies (Yesaya) pada tahun 2015 mengatakan Biro Properti Kerajaan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
“[Biro Properti Mahkota] Memasuki hampir setiap bidang penting kehidupan perekonomian Thailand,” kata Porphant.
Kekayaan raja Thailand bahkan menjadi fokus dan objek protes pada Agustus 2020.
Warga menuntut transparansi kekayaan raja Thailand dan menuntut pengembalian aset Vajiralongkorn ke Biro Properti Kerajaan untuk diawasi pemerintah.
Setelah Vajiralongkorn, raja terkaya berikutnya adalah Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dengan US$28 miliar atau sekitar Rp468 triliun dan Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al Saud dengan US$18 miliar atau sekitar Rp301 triliun.
(ISA/BAC)

