Jakarta, Pahami.id –
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat XII, Bambang Haryadi, meminta BPH Migas Minyak dan Badan Pengatur Gas (BPH Migas) dan Kepala Energi Energi dan Gas Sumber Daya Mineral untuk memberikan akuntabilitas terbuka pada praktik luas mafia diesel mafia di berbagai daerah. Salah satu kasus terbaru dalam perhatiannya adalah pusat untuk Tapanuli, Sumatra Utara.
Secara khusus, Bambang menyoroti kasus diesel mafia bersubsidi, terutama Komisi XII baru saja melakukan kunjungan ke wilayah utara Sumatra minggu ini. Selama kunjungan, sekelompok anggota DPR dikatakan telah menerima berbagai keluhan langsung dari komunitas kecil dan bisnis yang terkait dengan distribusi bahan bakar diesel bersubsidi.
“Kami melihat praktik subsidi surya bersubsidi sangat mengkhawatirkan.
Menurutnya, praktik diesel mafia bersubsidi telah menyebabkan potensi kehilangan negara untuk mencapai triliun. Dia mempertimbangkan kelemahan distribusi distribusi dari hulu untuk menjadi peluang bagi mafia.
Bambang menegaskan bahwa BPH Migas dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas tidak dapat diam, apalagi takut akan tekanan politik atau individu di belakang pelaku.
“Jika ada tekanan atau Dukungan-Di mana pesta, jangan ragu untuk melapor ke DPR. Komisi XII sudah siapKembali Penuh upaya untuk memberantas mafia surya bersubsidi. Negara itu tidak dapat dikalahkan oleh Mafia, “katanya.
Komisi Dewan Perwakilan Rakyat XII, melanjutkan Bambang, mendesak pemerintah federal untuk segera menyelidiki jaringan mafia matahari surya. Dia juga meminta audit komprehensif sistem distribusi, reformasi tata kelola subsidi energi, dan merger pemantauan yang lebih kuat.
“Kami juga akan mempertimbangkan gugatan resmi untuk kepemimpinan BPH Migas dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas dalam waktu dekat, dan dimungkinkan untuk mengajukan proposal langsung kepada Presiden untuk Langkah Struktural,” katanya.
Bambang menekankan bahwa DPR, terutama komisi XII, tidak akan diam pada subsidi yang harus dinikmati oleh komunitas kecil itu sebenarnya disita oleh beberapa orang.
“Ini adalah hal yang mematikan. Negara harus mendukung yang lemah, tidak membiarkan subsidi yang diturunkan oleh mafia dan bek.
(rea/rir)