Berita Bos Mossad dan CIA Berunding Cara Bebaskan Sandera Hamas di Gaza

Jakarta, Pahami.id —

Israel mengatakan kepala lembaga intelijen Mossad telah bertemu dengan kepala badan intelijen Amerika Serikat, CIA, sebagai bagian dari upaya pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza.

“Pimpinan Mossad, David Barnea, bertemu kemarin (Jumat) dengan Kepala CIA Bill Burns, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan perjanjian pembebasan sandera lainnya,” kata pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan atas nama Mossad, dilansir dari AFP. AFPSabtu (9/3).

Namun dalam keterangannya tidak disebutkan secara spesifik di mana pertemuan tersebut berlangsung.

Pernyataan itu muncul ketika para mediator mencoba mencapai gencatan senjata baru sebelum dimulainya bulan puasa Ramadhan. Perang antara Israel dan Hamas yang menduduki Jalur Gaza telah berkecamuk selama lima bulan.

Pemerintahan Netanyahu menghadapi tekanan politik dalam negeri yang sangat besar untuk memulangkan para sandera.

Hamas menyandera sekitar 250 orang setelah menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan ini memicu perang Israel di Gaza.

Beberapa sandera dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November. Israel yakin 99 sandera masih hidup di Gaza dan 31 orang tewas.

Israel sebelumnya tidak mengirimkan delegasi ke putaran terakhir perundingan gencatan senjata di Kairo. Sementara itu, Hamas keluar setelah menyatakan kekecewaannya terhadap posisi Israel dan menuju ke Qatar untuk bernegosiasi dengan pemimpinnya.

Presiden AS Joe Biden minggu ini memperingatkan bahwa tanpa gencatan senjata sebelum Ramadhan, “Israel dan Yerusalem bisa menjadi sangat, sangat berbahaya”.

Kompleks Masjid Al-Aqsa yang terinspirasi Israel di Yerusalem Timur telah menjadi fokus kekerasan sepanjang Ramadhan dalam beberapa tahun terakhir.

(biaya)