Berita Bobby Nasution Tak Pecat Tiga Pencuri Sembako di Rumah Dinasnya

Medan, Pahami.id —

Walikota Medan Bobby Nasution kata petugas Satpol PP dan kedua pembantu rumah tangga (PRT) yang mencuri di rumah dinasnya tidak dipecat. Namun ketiganya memilih mundur setelah ditangkap polisi.

“Mereka mengundurkan diri, jika dipecat karena kejadian tersebut tentu dipecat dengan tidak hormat,” kata Bobby di Gedung Pemerintahan Kota Medan, Senin (27/5).

Bobby mengaku tak ingin memecat ketiga tersangka tersebut. Sebab, jika ketiga tersangka dipecat karena melakukan pencurian, maka mereka akan kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.

“Kalau dipecat dengan tidak hormat maka akan sulit mencari pekerjaan karena termasuk pemecatan tidak hormat. Kami tidak menghukum anda atas kejadian ini lalu menghukum anda selamanya, bukan, tapi menurut kami juga kalau anda dihukum dengan dipecat, itu akan sulit mencari pekerjaan,” katanya.

Tak hanya itu, kata Bobby, penangkapan ketiga tersangka juga ditangguhkan. Ketiga tersangka dilaporkan ke polisi selaku pengurus di Pemko Medan.

<!–

–>

“Setahu saya mereka tidak ditahan lagi, karena yang perlu dilakukan bukan hanya memenjarakan saja tidak, tapi melapor ke Pemkot Medan, jadi kalau tidak ada laporan, bagaimana kami akan mendaftarkan yang bukan. -barang yang ada,” katanya.

Pencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada Jumat 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Jurnalis Muhammad Sori Muda Pane selaku Kepala Rumah Tangga Rumah Dinas Wali Kota Medan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.

Polrestabes Medan telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencurian sembako dan peralatan rumah tangga di rumah dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dari hasil pemeriksaan, ketiganya melakukan pencurian sejak Oktober 2023.

Ketiga tersangka merupakan perempuan berinisial ES (42), warga Jalan Abdul Kadir Nuh, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kemudian ART berinisial ADD (44), warga Jalan Abdul Kadir Nuh, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dan AS (39), warga Jalan Pasar III, Dusun XV, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. . .

Bobby: Bukan Urusan Pribadiku

Bobby mengatakan, barang yang hilang itu bukan miliknya pribadi.

“Yang ingin saya sampaikan, yang ingin saya tekankan adalah barang-barang yang hilang itu bukan barang pribadi saya atau milik keluarga saya,” kata Bobby.

Menurut menantu Presiden RI Jokowi ini, sembako yang kurang harus diberikan kepada masyarakat. Tidak untuk dimakan sendiri dan keluarga.

“Ini sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat, bukan sembako yang akan dimakan Wali Kota,” ujarnya.

Ia mengatakan, hilangnya barang tersebut diketahui setelah ia mengemasnya karena masa jabatannya akan segera berakhir.

“Kemarin saya packing, memilah mana barang milik saya dan mana milik Pemkot, ternyata kemarin ada barang Pemkot yang tidak terlihat atau hilang, karena masa jabatan kami tahu kapan habisnya, jadi kami harus berkemas. hal-hal. mulai saat ini “Secara pribadi, mana barang-barang Pemkotnya,” ucapnya.

Bobby membenarkan hanya barangnya yang hilang, bukan miliaran rupiah karena viral.

Jadi saya serahkan sendiri ke Pemko Medan. Kalau dikatakan barang-barang pribadi Bobby Nasution hilang, saya bilang tidak ada. Apalagi kalau bilang miliaran. Saya kira saya yang lapor hilang miliaran. ,” dia berkata.

(fnr/ugo)