Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Minta untuk menentukan Brian Yuliarto Kembangkan kampus sehingga siswa tidak didukung oleh kekuatan yang tidak ingin dibangkitkan oleh Indonesia.
Ini disajikan oleh Prabowo selama peluncuran mekanisme baru untuk tunjangan guru ASN regional langsung ke akun guru di Prestasi Plaza Manusia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmin), Jakarta Center, Kamis (3/13).
“Terima kasih, Menteri Pendidikan Tinggi, Build adalah kampus kami untuk benar -benar melayani orang -orang.
Namun, Prabowo tidak menentukan pihak mana yang menghasut siswa dan tidak ingin Indonesia naik. Prabowo kemudian mengatakan kebenaran akan selalu menang.
“Kami berada di jalan yang benar, kami membela orang -orang kami,” katanya.
Sebaliknya, Prabowo menekankan bahwa pendidikan adalah kunci dari kemajuan negara. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, menurutnya pemerintah membutuhkan uang, bukan hanya dengan berbicara.
“Kami butuh uang, kan? Mencapai pendidikan tinggi bukan dengan Omon Omon, jadi kami harus bijaksana dalam mengelola uang, cerdas, pintar, pintar, ekonomi,” katanya.
Brian Yuliarto baru saja berfungsi sebagai rasa sensasi sejak 19 Februari. Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang mengundurkan diri setelah empat bulan di kantor.
Brian, yang memiliki posisi profesor, adalah seorang akademisi dan peneliti yang telah lama digunakan di Bandung Institute of Technology (ITB). Dia adalah profesor ITB dan berasal dari kelompok keahlian teknologi nano dan kuantum.
(FRA/RZR/FRA)