Makassar, Pahami.id —
Polisi mengaku telah menyita bendera Organisasi West Papua (OPM) di asrama mahasiswa Papua di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bendera Bintang Kejora sudah kami sita dari asrama, kata Kapolrestabes Makassar, Kompol Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi, Jumat (5/7).
Ngajib mengatakan, setelah video tersebut viral, sejumlah orang dari salah satu ormas mengepung asrama mahasiswa Papua yang diduga menjadi lokasi pengibaran bendera bergambar Bintang Kejora.
Alhamdulillah aksi teman-teman organisasi GBNN tadi malam berjalan lancar, ujarnya.
Namun, kata Ngajib, polisi meminta mahasiswa Papua di Makassar tidak mengibarkan bendera OPM demi menjaga situasi kondusif di Makassar.
“Kami minta mereka tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan yang berlaku di tempat tinggal mereka di Kota Makassar dan Indonesia. Mereka menerimanya,” tutupnya.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa Papua mengibarkan bendera Fajar Bintang 3 di asrama mahasiswa Papua di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari pengamatan CNNIndonesia.com Di lokasi, sejumlah warga mengepung asrama mahasiswa Papua untuk merebut dan mengambil bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kamis (4/7) sekitar pukul 23.00 Wita.
Ambil buktinya panglima, di dalamnya ada bendera OPM, kata koordinator aksi, Adhi.
Adhi menegaskan, siapapun yang mengibarkan bendera Bintang Fajar wajib melawan rakyat, karena tidak ada bendera lain yang berkibar, selain bendera Merah Putih.
“Bendera Tiga Bintang Kejora yang viral di Tiktok atas nama Organisasi Papua (OPM) Makassar. Jika tidak menemukan 1 dari 3 bendera saja, maka kami akan bermalam di sini,” tegasnya.
Setelah hampir dua jam mengepung asrama mahasiswa Papua, Jumat (5/7) sekitar pukul 01.20 Wita, massa kemudian meninggalkan lokasi dan mengancam akan kembali hingga mahasiswa pengibar bendera OPM ditangkap.
(mir/DAL)