Berita BEM SI Kerakyatan Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi soal Makar

by
Berita BEM SI Kerakyatan Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi soal Makar


Jakarta, Pahami.id

Dewan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (BEM SI) Warga mendorong pemerintah untuk membentuk tim investigasi terkait dengan pengkhianatan yang telah bersamaan dengan demonstrasi belakangan ini.

Koordinator media Popyatan, Pasha Fazillah AFAP mengatakan ini disajikan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menesesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (4/9) malam.

“Bem Si Popyatan mengatakan kami menuntut dan mendesak presiden untuk segera membentuk tim investigasi terkait dengan dugaan pengkhianatan,” katanya kepada wartawan.


Selain pembentukan tim investigasi yang terkait dengan pengkhianatan, katanya, Bem Si juga mendorong pemerintah untuk segera menyetujui kekurangan aset.

Pada kesempatan yang sama, Ketua UPNVJ BEM Kaleb Otniel Aritonang mengklaim telah meminta pemerintah untuk memenuhi klaim 17+8 yang dibuat oleh publik.

Dia mengatakan pemerintah juga diminta untuk menegakkan supremasi publik dan untuk menghilangkan semua bentuk militerisme. Karena, katanya, militer seharusnya tidak menjadi instrumen nasional.

“Kami bertemu dengan Menteri Negara dan Menteri Pak, ini tidak berarti bahwa ini adalah kemenangan mutlak bagi kami tetapi harus ada pengawalan yang jelas,” katanya.

Sebelumnya beberapa Dewan Eksekutif Siswa (BEM) sampai organisasi mahasiswa datang ke Istana Negara, Jakarta, mengaku ingin menyampaikan aspirasi, pada Kamis (4/9) malam.

Kombinasi sipil sebelumnya telah merangkum 17 +8 permintaan untuk menanggapi demonstrasi selama seminggu terakhir, melalui ’17 +8 klaim orang: transparansi, reformasi, dan empati ‘.

Koalisi menuntut 17 tuntutan segera bertemu dalam waktu seminggu hingga 5 September. Sementara itu, 8 klaim yang tersisa harus diselesaikan dalam waktu setahun kemudian, dan daftar berikut:

1. Gambarkan TNI dari keselamatan publik dan pastikan tidak ada kejahatan pengunjuk rasa
2. Bentuk tim investigasi kematian Affan Kurniawan, dan semua pengunjuk rasa yang menjadi korban 25-31 Agustus
3. Membekukan manfaat baru, gaji, dan fasilitas untuk anggota DPR
4. Publikasikan transparansi anggaran
5. Dorong Dewan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat
6. Kebakaran atau pembatasan untuk kader partai politik yang tidak etis dan memicu kemarahan publik
7. mengumumkan komitmen partai untuk berdekatan dengan orang -orang
8. Melibatkan kader partai dalam ruang dialog dengan orang -orang
9. Bebaskan semua pengunjuk rasa ditahan
10. Hentikan tindakan menekan dan kekerasan berlebihan terhadap pihak berwenang dalam mempertahankan demonstrasi
11. Proses penangkapan dan hukum anggota atau alat yang memesan atau mengambil tindakan menindas
12. TNI segera kembali ke Barak
13. TNI tidak dapat mengambil alih fungsi Kepolisian Nasional, menjunjung tinggi disiplin internal
14. Jangan memasuki ruang umum selama krisis demokratis
15. Pastikan upah sesuai untuk karyawan
16. Pemerintah segera mengambil tindakan darurat untuk mencegah penghentian massal
17. Dialog terbuka dengan serikat pekerja untuk solusi upah murah dan sumber luar

8 Panjang permintaan tambahan hingga 31 Agustus 2026:
1. Bersih dan pembaruan DPR besar -sekonder; Mengaudit dan meningkatkan kondisi untuk anggota DPR
2. Reformasi Partai Politik; Partai politik harus mempublikasikan laporan keuangan, memastikan bahwa fungsi pengawasan berjalan sebagaimana mestinya
3. Reformasi sektor pajak yang adil
4
5. Reformasi Polisi untuk Profesional dan Humanis
6. TNI kembali ke Barak
7. Memperkuat Komisi Hak Asasi Manusia Nasional dan lembaga pengawasan independen lainnya
8. Tinjau kebijakan sektor ekonomi dan tenaga kerja; Mulai dari PSN, penilaian hukum pencipta, dan tata kelola dan antara

(TFQ/DNA)