Berita Banjir Terjang Sejumlah Desa di Kediri, Rumah Warga Tenggelam

by


Jakarta, Pahami.id

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terungkap banjir melanda beberapa desa di dua kabupaten.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kediri, Bayu Adi Santoso menjelaskan, air mulai naik sekitar pukul 15.30 WIB. Dua kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Grogol.


Banjir ini terjadi karena hujan deras di puncak Gunung Wilis (2.563 meter dpl). Hujan di puncak itu, dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan akhirnya turun sekitar pukul 15.30 WIB, katanya saat dihubungi. pada Minggu (22). /12) malam, dikutip dari di antara.

Bayu mengatakan, debit air masih cukup tinggi hingga merendam sejumlah desa di dua kecamatan antara lain Desa Tiron, Banyakan, Maron, dan Jatirejo di Kecamatan Banyakan.

Sementara di Kecamatan Grogol, banjir melanda Desa Cerme, Bakalan, Sonorejo, Sumberjo, Gambyok, dan Datengan.

Ketinggian air, kata Bayu, juga bervariasi rata-rata sekitar 50 cm. Bahkan ada rumah warga yang terendam luapan air sehingga pemilik rumah terpaksa pindah.

Yang di Tiron karena rumahnya dekat dengan bantaran sungai. Sedangkan di Cerme airnya meluap ke rumah warga, ujarnya.

Bayu mengatakan, banjir terjadi menyusul curah hujan yang tinggi. Selain itu, beberapa pintu air juga tersumbat sampah seperti bambu kering yang tersangkut.

Selain itu, sungai di sekitar desa tidak mampu menampung banyak air sehingga menyebabkan air meluap dan menenggelamkan rumah warga.

“Pintu bendungan ada yang tersumbat sampah, misalnya bambu kering. Untuk pembersihan manual, dan besok skala besar akan berkoordinasi dengan PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kediri) untuk alat berat,” ujarnya.

Pihaknya masih melakukan pendataan terkait rumah warga terdampak dan berapa jumlah keluarga yang ada. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan sehingga belum diketahui jumlah warga terdampak sebenarnya.

“Besok kita lanjutkan pendataan, karena terlambat. Teman-teman juga ada kendala untuk bersih-bersih menunggu air surut, makanya besok kita lanjutkan pendataan. Malam ini air mulai surut,” ujarnya.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Kediri pun viral di media sosial, termasuk banjir yang melanda rumah warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Beberapa rumah di dekat bantaran sungai hanya terlihat atapnya genteng.

Begitu pula di sepanjang jalan dekat Pasar Banyakan, Kabupaten Kediri, sejumlah kendaraan warga rusak akibat masuknya air.

(antara/fra)