Jakarta, Pahami.id —
Banjir bandang melanda Swiss selatan, menyebabkan empat orang tewas dan satu orang hilang pada Minggu (30/6).
Polisi di Swiss mengatakan tiga orang tewas akibat tanah longsor di Lembah Maggia, seperti dikutip CNN.
Pejabat di wilayah Valais juga menemukan satu orang tewas di Saas Grund. Temuan awal menyebutkan, korban kaget karena air naik dengan cepat.
Selain itu, polisi masih mencari orang hilang warga Kampung Binn berusia 52 tahun itu.
Kejaksaan juga telah membuka penyelidikan atas kasus orang hilang dan kematian di Saas Grund.
Di Swiss bagian barat, genangan air terlihat menutupi beberapa jalan.
Banjir di Swiss terjadi akibat naiknya permukaan air di beberapa sungai termasuk Sungai Rhone. Kenaikan permukaan air terjadi akibat hujan, badai, dan pencairan salju.
Sungai Rhône meluap di beberapa tempat dan memaksa ratusan orang di Evakuasi di Kanton Valais. Pihak berwenang juga mengatakan “kerusakan besar” terjadi di lembah-lembah di Upper Valais.
Sementara itu, wilayah Haute-Saone di Prancis dekat perbatasan Swiss juga dilanda badai kuat pada akhir pekan lalu.
“Tadi malam, Haute-Saône dilanda badai kuat disertai hujan lebat dan angin kencang,” demikian bunyi pernyataan resmi pemerintah Haute Saône di X.
(isa/dna)
