Berita Balon Mata-mata China ‘Mengintai’ Taiwan Jelang Pilpres 13 Januari

Jakarta, Pahami.id —

Pemerintah Taiwan menemukan dua balon mata-mata yang diduga miliknya Cinabergerak melintasi garis median yang memisahkan Taiwan dan Tiongkok.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menyebutkan balon mata-mata tersebut melintasi garis tengah Selat Taiwan pada 1 Januari di dua lokasi. Satu balon ditemukan di dekat kota Chiayi dan satu lagi di dekat Keelung.

Grafik yang dirilis Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan sebuah balon mengarah ke timur tepat di atas wilayah Taiwan, setelah muncul di provinsi barat laut Chiayi.

Balon mata-mata tersebut konon berada di ketinggian sekitar 30 ribu hingga 32 ribu kaki.

“Balon tersebut mengarah ke timur laut dan menghilang pada pukul 23.43 kemarin dan 00.43 hari ini,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan. AFP.

Laporan penampakan balon mata-mata Tiongkok dimulai bulan lalu, menjelang pemilihan presiden Taiwan yang akan digelar pada 13 Januari 2024.

Sejak Desember lalu, Taiwan telah melaporkan enam insiden penampakan balon mata-mata China.

Sebelumnya, balon mata-mata China sudah menjadi sorotan sejak tahun lalu, terutama saat ditemukan pada Februari lalu di Amerika Serikat.

Pada Februari 2023, militer Amerika Serikat menembak jatuh sebuah benda yang diduga merupakan balon mata-mata AS di atas Samudera Atlantik.

Tiongkok juga marah atas penembakan tersebut. Beijing menegaskan balon udara tersebut adalah alat penelitian sipil yang secara tidak sengaja terbang menuju AS.

“AS menggunakan kekerasan untuk menyerang drone sipil kami, yang jelas merupakan reaksi berlebihan. Kami menyampaikan protes serius terhadap tindakan AS tersebut,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei, Minggu (5/2).

(DNA/DNA)