Jakarta, Pahami.id —
Pasukan Taliban menargetkan “sejumlah titik” di Pakistansetelah jet tempur mereka menembaki daerah tersebut Afganistan minggu ini.
Kementerian Pertahanan Afghanistan tidak mengatakan wilayah mana di Pakistan yang menjadi sasaran tembakan mereka. Namun, mereka mengatakan serangan itu dilakukan “melintasi ‘garis hipotetis'” – sebuah ungkapan yang digunakan oleh pihak berwenang Afghanistan untuk merujuk pada perbatasan yang telah lama disengketakan dengan Pakistan.
“Beberapa titik di luar garis hipotetis, yang berfungsi sebagai pusat dan tempat persembunyian elemen jahat dan pendukungnya yang mengatur dan mengoordinasikan serangan di Afghanistan, menjadi sasaran pembalasan dari tenggara negara itu,” kata kementerian, Sabtu (28/12). . ), dilepaskan CNN.
Ketika ditanya apakah pernyataan tersebut merujuk pada Pakistan, juru bicara kementerian Enayatullah Khowarazmi mengatakan mereka tidak mempertimbangkan wilayah tersebut.
“Kami tidak menganggapnya sebagai wilayah Pakistan, oleh karena itu, kami tidak dapat memastikan wilayah tersebut, namun wilayah tersebut berada di luar garis hipotetis,” kata Khowarazami.
Afghanistan selama beberapa dekade menentang perbatasan, yang dikenal sebagai Garis Durand, yang ditarik oleh otoritas kolonial Inggris pada abad ke-19 melalui wilayah pegunungan dan seringkali tanpa hukum antara wilayah yang sekarang disebut Afghanistan dan Pakistan.
Tidak ada rincian korban atau wilayah spesifik yang menjadi sasaran. Humas militer Pakistan dan juru bicara Kementerian Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pihak berwenang Afghanistan pada hari Rabu memperingatkan bahwa mereka akan menanggapi pemboman Pakistan, yang menurut mereka telah menewaskan warga sipil. Islamabad mengatakan pihaknya menargetkan tempat persembunyian militan Islam di sepanjang perbatasan.
Kedua negara bertetangga ini memiliki hubungan yang tegang, dengan Pakistan yang mengatakan bahwa beberapa serangan militan di negaranya dilancarkan dari Afghanistan. Namun, Taliban membantah tuduhan tersebut.
Sebelumnya, jet tempur Pakistan mengebom distrik Barmal, Provinsi Patika Timur di Afghanistan, menewaskan 46 orang pada minggu ini.
Wakil juru bicara pemerintah Taliban, Mullah Hamdullah Fitrat, mengatakan pemboman jet Pakistan menewaskan 46 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sekitar enam orang juga terluka akibat kejadian tersebut.
Taliban kemudian memprotes Pakistan dengan menyebut tuduhan itu sebagai urusan mereka di Kabul.
(tim/dmi)