Berita Kesehatan Memburuk, Tersangka Uang Palsu UIN Makassar Dibawa ke RS

by


Makassar, Pahami.id

Tersangka dalam kasus manufaktur uang palsu jaringan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, ASS, dilarikan ke RS Bhayangkara setelah kesehatannya memburuk.

Iya ASS dibawa ke RS, karena punya riwayat penyakit jantung dan prostat, kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak di RS Bhayangkara, Makassar, Sabtu (28/12) sore.


Reonald menjelaskan, ASS dilarikan ke rumah sakit setelah kondisinya semakin memburuk usai menjalani pemeriksaan pada Jumat (27/12) hingga Sabtu (28/12) di ruang penyidikan Polres Gowa.

“Penyidik ​​melakukan penggeledahan secara maraton pada malam hingga dini hari. Penggeledahan berlangsung selama 12 jam. Setelah itu kami menangkap dan menaikkan status tersangka,” ujarnya.

Namun saat hendak ditangkap, kesehatan tersangka menurun sehingga dilarikan ke rumah sakit.

“Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar namun dalam keadaan lemah saya lihat sendiri tadi, hal ini karena ada riwayat penyakit dan itu hak tersangka,” jelasnya.

Sementara itu, tersangka telah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Makassar dengan pengawasan ketat polisi.

“Yang pasti dijaga oleh anggota, dijaga penuh selama 24 jam dan tentunya ada keluarga yang wajib membantu merawat yang bersangkutan,” tutupnya.

Nama ASS muncul dalam kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar, setelah polisi menangkap dua tersangka, Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan (68) di Makassar.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 17 tersangka termasuk Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dr Andi Ibrahim yang berperan memasukkan mesin cetak uang palsu di perpustakaan kampus dan 3 orang masih buron.

(mir/dmi)