Jakarta, Pahami.id –
Lima Staf Badan Bantuan Kemanusiaan Amerika Serikat di dalam Gaza Dia meninggal dalam perjalanan ke lokasi distribusi makanan.
Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) menyatakan bahwa lima stafnya tewas dalam perjalanan ke Khan Younis, selatan Gaza, untuk mendistribusikan bantuan.
GHF mengklaim bahwa sekelompok bus Hamas “menyerang secara brutal” yang dibawa oleh lusinan warga Palestina yang bekerja dengan GHF.
“Setidaknya lima orang tewas dan beberapa orang terluka dalam serangan itu,” kata GHF, seperti yang disebutkan Al Jazeera.
GHF juga mengklaim bahwa ada beberapa staf yang telah dilayani Hamas.
“Kami mengutuk serangan yang kejam dan disengaja mungkin, mereka adalah pekerja kemanusiaan, humaniora, kerabat, putra, dan teman -teman yang menanggung hidup mereka setiap hari untuk membantu orang lain,” kata GHF.
“Hati dan pikiran kami dengan para korban, keluarga para korban, dan mereka yang masih hilang,” kata GHF.
Hamas tidak mengomentari klaim GHF.
Namun, awal pekan ini, Hamas membantah tuduhan GHF bahwa partainya merupakan ancaman langsung terhadap operasi GHF di Gaza.
Sejak beroperasi pada 27 Mei, GHF telah dibanjiri dengan kontroversi mengenai kondisi operasinya dalam mendistribusikan bantuan kepada orang -orang Gaza.
Orang -orang Palestina yang berulang kali berbaris atau ingin pergi ke lokasi kematian dan terluka dalam efek Israel.
PBB (PBB) dan lembaga bantuan internasional telah mengkritik GHF tentang masalah ini dan tentang kemerdekaannya dari Israel.
Pada hari Rabu (11/6), 57 warga Palestina tewas dan lebih dari 363 terluka dalam serangan Israel ketika mereka pergi ke titik distribusi.
Menurut Gaza Health Authority, lebih dari 220 warga Palestina terbunuh saat mencari bantuan sejak GHF mulai beroperasi.
(BLQ/BAC)