Jakarta, Pahami.id –
Badai Claudia Di Portugal menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya pada Sabtu (15/11). Bencana tersebut juga menyebabkan banjir di Wales dan Inggris.
Badai tersebut menyebabkan tiga orang tewas, sepasang lansia di sebuah rumah yang terendam banjir di Fernao Ferro, di seberang Sungai Tagus dari Lisbon.
Sementara itu, seorang wanita Inggris berusia 85 tahun tewas menurut komandan perlindungan sipil regional Portugal Vitor Vaz Pinto di lokasi perkemahan.
Ia juga mengatakan, 28 orang terluka di sebuah hotel dekat lokasi dan dua orang dirawat di rumah sakit.
“Simpati kepada keluarga korban yang meninggal,” kata Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa sambil mendoakan kesembuhan korban luka, seperti dikutip Reuters.
Menurut badan cuaca Portugal IPMA, mereka menaikkan status Algarve serta distrik Beja dan Setubal menjadi Siaga Kuning atau tingkat peringatan tertinggi kedua.
Tornado ini datang ke Albufeira di Portugal selatan dan sekitarnya Spanyol karena kondisi ekstrim yang disebabkan oleh Badai Claudia. Banjir besar juga melanda kota Monmouth dan sekitarnya di South East Wales.
“Badai Claudia menyebabkan banjir di beberapa bagian Wales dalam semalam, berdampak pada perumahan, tempat usaha, infrastruktur transportasi dan energi,” kata juru bicara pemerintah Welsh.
Rekaman udara menunjukkan banjir di Monmouth memasuki pusat kota dan kawasan pemukiman setelah sungai di dekatnya meluap semalaman.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan South Wales melakukan operasi penyelamatan, evakuasi dan penyaringan penduduk.
Sumber Daya Alam Wales mengeluarkan 11 peringatan banjir, empat di antaranya dalam kategori parah, dan 17 peringatan peringatan.
Sementara di Inggris, laporan Badan Lingkungan Hidup, sebanyak 49 peringatan banjir aktif dan 134 peringatan siaga.
(RNP/DNA)

