Berita Babak Baru Muktamar Luar Biasa NU Surabaya Guncang Gus Yahya Cs

by

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

PBNU di bawah kepemimpinan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengalami keterkejutan usai wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (NU) terus bergulir setelah mulai bertiup pada pertengahan Agustus.

Saat itu, muncul isu acara MLB NU di Alim Ulama Mubes di Bangkalan, Jawa Timur yang digelar untuk membahas isu seputar kenegaraan PBNU. Hasil dari pertemuan ini adalah kesepakatan yang disebut ‘Amanah Bangkalan’.

Ketua Presidium Penyelamatan Organisasi dan Konferensi Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) Abdussalam Shohib atau Gus Salam memastikan agenda Premuktamar Luar Biasa NU siap dilaksanakan di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2024.


“Pra MLB sendiri insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Desember di Surabaya battle point Pahlawan. Pra MLB rencananya akan diikuti oleh PWNU se-Indonesia atau perwakilannya,” kata Gus Salam dalam keterangannya, Jumat lalu. (1/11).

Kini kejutan memasuki babak baru setelah Gus Yahya mengumpulkan seluruh PWNU di Surabaya dan mendesak agar MLB PBNU ditolak.

Berikut ringkasannya CNNIndonesia.com mengenai perkembangan wacana MLB PBNU yang memasuki babak baru.

Gus Yahya menyebut MLB ilegal

Selain menyerukan penolakan MLB PBNU bersama PWNU se-Indonesia, Gus Yahya juga menyatakan upaya penerapan MLB PBNU merupakan gerakan ilegal.

Hal itu disampaikan Gus Yahya usai memimpin rapat koordinasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU se-Indonesia di Hotel Bumi, Surabaya, Sabtu (30/11) sore.

“Kalau tiba-tiba ada yang mengadakan aksi yang namanya unjuk rasa MLB, itu pasti ilegal dan pasti penyerangan terhadap Jamiyyah,” kata Gus Yahya usai rapat koordinasi.

“Kalau mau buat organisasi baru, silakan saja,” lanjutnya.

Gus Yahya menjelaskan, rencana MLB PBNU tidak mengikuti aturan organisasi. Sebab, rencana tersebut terlaksana tanpa dukungan pengurus PWNU dan PCNU di daerah.

Ia juga mengatakan, rencana MLB PBNU hanya sekedar mimpi karena ditolak oleh seluruh jajaran PWNU se-Indonesia dan dianggap tidak akan pernah terwujud.

“Jadi, kalau dilihat dari kenyataan sebenarnya itu hanya mimpi saja. bukan “Ada jalan atau celah untuk melaksanakannya,” ujarnya.

Menyoal betapa mendesaknya MLB PBNU

Gus Yahya pun menanyakan apa yang memotivasi kelompok tertentu untuk terus berkarya di MLB PBNU. Dia mengaku tidak ada alasan sah untuk menggelar MLB PBNU.

“Sebenarnya sampai saat ini kami masih belum yakin, [MLB PBNU] Apakah ini orang sungguhan atau hanya lelucon? Karena tidak ada kok tiba-tiba ada MLB, tidak ada hujan, tidak ada angin, kata Gus Yahya.

Ia juga mengatakan, pengurus PWNU se-Indonesia siap menolak rencana MLB karena dinilai akan mengganggu keutuhan organisasi.

Namun PWNU-PWNU menyatakan akan menolak segala upaya masyarakat yang mengganggu keutuhan organisasi termasuk yang kini ramai dibicarakan MLB, ujarnya.

Presidium Penyelamatan Organisasi Kongres Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) Bidang Hukum & Keorganisasian Jafar Shodiq mengklaim rencana MLB NU sah.

Jafar berdalih, MLB PBNU diatur dalam Undang-Undang Dasar/Peraturan NU (AD/ART). Dia meminta semua pihak termasuk pengurus PBNU menghormati AD/ART organisasinya.

“Muktamar Luar Biasa merupakan istilah yang sah dan diatur dalam AD/ART NU. Segala ketentuan dalam AD/ART merupakan hal yang harus berpedoman dan menjadi acuan bersama bagi seluruh Nahdliyin Jamiyah, termasuk hanya Pengurus NU,” kata Jafar. dalam keterangannya, Minggu (1/12).

Jelasnya, Pasal 74 Ayat (1) AD/ART NU mengatur bahwa Kongres Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila Presiden dan/atau Ketua Badan Eksekutif melakukan pelanggaran berat terhadap ketentuan AD/ART.

Jafar mengatakan, jika kepengurusan struktur PBNU mengarah pada MLB NU, maka mekanisme tersebut sah sesuai AD/ART dan sah.

Selanjutnya kepengurusan keputusan MLB NU akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, ujarnya.

MLB PBNU tetap digelar di Surabaya

Ketua Presidium KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, Juru Selamat Organisasi dan Kongres Luar Biasa NU (PO & MLB NU) memastikan MLB PBNU tetap berjalan meski ditolak.

Disebutkannya, Pra MLB akan dilaksanakan pada minggu kedua atau ketiga Desember 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

“Iya, Insya Allah antara minggu kedua atau ketiga bulan Desember di Surabaya. Besok Selasa (12/3) kita adakan rapat presidium. Tempat Pra MLB di Surabaya sudah kita amankan,” kata Gus Salam kepada CNNIndonesia.comMinggu (1/12).

Gus Salam mengklaim agenda pra MLB ini akan dihadiri oleh perwakilan Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia.

Diakuinya pula, ada tekanan dari PBNU terhadap pengurus PWNU dan PCNU, namun hal itu tidak mempengaruhi dukungan terhadap MLB.

“Sebelumnya kami mengundang PWNU seluruh Indonesia, kami mengundang PWNU seluruh Indonesia secara resmi, kemudian datang langsung ke pimpinan atau memberikan amanah kepada perwakilannya, karena kami juga mengetahui apa yang mereka sebutkan. tekanan dari PBNU,” ujarnya.

(mab/DAL)