Berita Australia Jelaskan Kerja Sama Keamanan dengan PNG usai Bikin Waswas RI

by
Berita Australia Jelaskan Kerja Sama Keamanan dengan PNG usai Bikin Waswas RI


Jakarta, Pahami.id

Panglima Angkatan Bersenjata Australia David Johnston menjelaskan kerja sama negaranya dengan Papua Nugini (PNG) yang belakangan ini meresahkan sejumlah pihak di Indonesia.

Oktober lalu, Australia dan Papua Nugini menandatangani perjanjian pertahanan bertajuk ‘Perjanjian Pukpuk’, di mana kedua negara sepakat untuk saling membantu jika terjadi serangan bersenjata terhadap salah satu negara.


Perjanjian ini juga akan memungkinkan kedua negara untuk menggunakan alutsista masing-masing dalam latihan militer bersama dan dalam situasi konflik, dengan syarat ada kesepakatan dari kedua belah pihak.

Perjanjian ini meresahkan sebagian pihak di Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI) karena Papua ditengarai kerap mendapatkan senjata dari Papua Nugini. Situasi di wilayah timur Indonesia sendiri kerap panas akibat aksi para pejuang kemerdekaan Papua.

Oleh karena itu, perjanjian antara Australia dan Papua Nugini dikhawatirkan akan menjadikan Papua Nugini sebagai negara Kanguru jika terjadi serangan bersenjata yang melibatkan Papua dan Papua Nugini.

Terkait hal tersebut, Johnston mengatakan Australia dan Papua Nugini berkomitmen untuk terbuka dengan Indonesia mengenai langkah yang diambil.

Australia sendiri terus melakukan konsultasi rutin dengan Indonesia untuk memastikan Indonesia memahami sepenuhnya tujuan perjanjian dan langkah-langkah yang diambil untuk mencapainya.

“Saya diskusi dengan Panglima (Jenderal TNI TNI Agus Subiyanto) dan Menteri (Pertahanan RI) Sjafrie. Saya juga tahu, menteri-menteri kita juga melakukan hal yang sama di level mereka.

Johnston memastikan perjanjian negaranya dengan Papua Nugini sangat spesifik dan jelas, yakni untuk saling melindungi jika terjadi ancaman keamanan.

“Jadi menurut saya, dengan bersikap transparan dan terbuka serta memastikan adanya pemahaman terhadap perjanjian tersebut, mitra Indonesia bisa melihat manfaatnya,” ujarnya.

(BLQ/BACA)